PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur rupanya sudah semakin resah dengan kelakuan salah satu Tenaga Pendidik berinisial (EL) yang di Ketahui merupakan salah seorang Ibu Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Eahun, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, diduga kuat menjalin hubungan terlarang dengan seorang Pria yang juga diketahui mempunyai seorang istri, berinisial (BP). Bahkan Kepala Sekolah yang tidak mempunyai ikatan perkawinan dengan siapapun justru sudah melahirkan seorang anak perempuan, diduga hasil dari hubungan terlarang tersebut.
“Kami merasa resah dengan kelakuan kedua Oknum Pendidik ini, bahkan sudah bukan rahasia lagi jalinan cinta terlarang antara kedua insan tersebut, bahkan telah membuahkan seorang anak perempuan dan mereka berdua sudah tak menghargai warga sekitar hal ini membuat kami sebagai warga Desa tentunya merasa tergangu,” demikian diungkapkan salah seorang warga Desa Pepela Delpon Azis ketika menghubungi wartawan via ponselnya, Jumat (9/11) sore.
Dikeluhkan Delpon, hampir seluruh warga sudah mengetahui jalinan hubungan terlarang antara Guru EL sekaligus janda dua Anak ini dengan BP yang juga merupakan seorang Guru dan masih terikat pernikahan secara sah dengan seorang istri, yang juga merupakan Seorang PNS pada Kantor Camat Pantai Baru, anehnya perbuatan kedua oknum ini seolah telah diaminkan sebab kedua pasangan selingkuh ini terkesan sudah tak menutupi lagi tentang hubungan mereka.
“Sebagai warga desa kami merasa sangat tergangu bahkan kami sudah seringkali mengadukan secara langsung kepada Penjabat Kepala Desa Pepela maupun Sekretaris Desa agar mengambil tindakan namun seolah tak memperdulikan, bahkan kami pernah berniat menangkap kedua pasangan selingkuh ini namun dilerai oleh salah seorang Aparat Desa,” jelas Delpon.
Untuk itu kami meminta kepada pihak pihak terkait agar segera mengambil tindakan terhadap kedua oknum guru ini.
“Jika tidak maka kami selaku warga yang akan bertindak tegas,” ujarnya.
(Baca juga: Tokoh Adat Desak Kepsek Tak Bermoral Segera di Nonaktifkan)
Hal yang sama juga diungkapkan seorang warga pada redaksi PortalNTT.com, yang minta agar namanya jangan dipublikasikan mengatakan kegiatan belajar mengajar sudah tidak seperti dulu lagi, murid bolos di belakang sekolah dan ada pencurian di mes guru tapi kepala sekolah tidak terlalu peduli.
“Semoga tulisan media bisa menggerakan Dinas PPO agar kepsek di ganti,” pintanya.
Dia pun menyayangkan perbuatan BP karena diketahui istrinya adalah perempuan yang tabah dan rajin gereja.
“Kasian dia punya isteri terlalu tabah, rajin gereja. Ini mungkn jawaban atas doa isterinya melalui pemberitaan di media,” katanya.
Terkait persoalan tersebut, EL ketika dikonfirmasi wartawan engan memberikan keterangan apapun sementara itu BP yang merupakan pasangan selingkuhanya ketika dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu bahkan mengancam akan menghabisi wartawan jika berita ini diturunkan bahkan BP juga mengancam akan polisikan media yang menurunkan berita ini.
Diberitakan sebelumnya, kelakuan dua oknum ini juga mendapat penolakan keras dari sejumlah tokoh adat. Dimana mereka menuntut agar EL segera dinonaktifkan dari tugasnya sebagai kepala seklah karena perbuataanya sudah mencoreng citra pendidikan dan memberikan pesan moral yang tidak baik kepada seluruh peserta didik. (TIM)