Hilang Misterius Dari Asrama, Mahasiswi Asal Rote Malah Di DO Kampus UPH Secara Sepihak

Penulis: Daniel Timu

Editor: Jefri Tapobali

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Seorang Mahasiswi asal Desa Lekona, Kecamatan Pantai Baru, yakni Katrin O Welkis (19 Tahun) tiba-tiba menghilang secara misterius dari asrama kampus tempat kuliahnya di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang Kota.

Mahasiswi Jurusan Biologi tersebut lolos menjadi Mahasiswa Universitas Pelita Harapan lewat Program Bantuan Pendidikan Dengan Kompensasi Balik Tahun Akademik 2023/2024.

Katrin Welkis diketahui menghilang dari asrama terakhir Kali pada Tanggal 27 Februari 2024 Jam 06.00 WIB dan sempat pamit dengan pengawas asrama untuk pergi keluar. Tapi sampai saat ini
belum kembali dan kemudian pengawas asrama menghubungi Katrin, tetapi tidak bisa di hubungi. Akhirnya pihak asrama pun mengabarkan kepada keluarganya Katrin di Rote Ndao.

Sementara itu, Ayah dari Katrin, yakni Johanis Welkis saat ditemui media ini dikediamannya menyampaikan bahwa pihak keluarga sangat kecewa dengan pihak Kampus UPH yang secara sepihak langsung mengeluarkan Katrin dari Kampus.

Kepada Media ini, Johanis Welkis menjelaskan bahwa anaknya sempat komunikasi dengan mereka pada hari Minggu, 25 Februari 2024 melalui panggilan video lewat aplikasi WhatsApp. Namun pada Rabu (28/2/2024) Ibu Asrama tempat Katrin tinggal menghubungi keluarganya bahwa Katrin sudah tinggalkan asrama sejak Selasa (27/2/2024) dan tidak kembali.

Kendati demikian, Johanis Welkis mengaku kecewa terhadap pihak kampus UPH karna tidak kooperatif membantu keluarga mencari keberadaan Katrin, tapi malah secara sepihak mengeluarkan (Drop Out) Katrin sebagai Mahasiswa UPH.

“Tanggal 1 Maret 2024 pihak Kampus UPH bersurat kepada kami keluarga bahwa Katrin di keluarkan dari Kampus karna tidak kembali ke Asrama dan tidak mengikuti perkuliahan,” ucap Johanis Welkis, Ayah Katrin Welkis.

“Anehnya anak saya tinggal di Asrama Kampus, tiba-tiba hilang, tapi kampus tidak bantu pencarian. Kampus malah langsung DO dan serahkan kembali ke pihak orang tua. Sedangkan saya sebagai ayah kandung sendiri tidak tau jelas dimana dan seperti apa keadaan anak saya saat ini. Kami sangat kecewa dengan pihak Kampus UPH yang tidak ada tanggung jawab moral atas hilangnya anak saya dari Asrama Kampus,” lanjut Johanis Welkis, menjelaskan.

Untuk diketahui, terkait menghilangkannya Katrin Ovliana Welkis dari asrama Kampus Universitas Pelita Harapan, perwakilan keluarga Katrin sudah melaporkan ke pihak Polsek Kelapa Dua, Tangerang Selatan dengan Laporan Nomor : B/01/III/2024/Sek.Klp.Dua.

Komentar Anda?

Related posts