PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Peringatan Hari Kartini menjadi moment tak terlupakan dalam sejarah perjalanan bangsa. Partai Demokrat NTT di bawah Komando Jefri Riwu Kore melihat momentum hari Kartini merupakan sebuah tongak sejarah yang senantiasa dipegang teguh, dimana peranan dan kebangkitan perempuan-perempuan Indonesia sebagai Kartini masa kini harus mendapat tempat yang sama dengan pria dalam segala aspek.
Berawal dari gagasan brilant kader-kader perempuan Demokrat, sejumlah pengurus DPD Partai berlambang mercy ini melakukan kunjungan ke warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kupang, Jumat 21 Aril 2017.
Pantuan media ini, turut hadir bersama Jefri Riwu Kore selaku Ketua DPD Partai Demokrat NTT, ketua Fraksi Demokrat DPRD NTT, Winston Rondo, Ketua DPC Demokrat Ngada, Hery Pullu, dan seluruh kader perempuan pengurus DPD Demokrat NTT.
Jefri Riwu Kore saat menyapa warga binaan LP Wanita Kupang mengatakan, kehadiran dirinya selaku Ketua Partai Demokrat NTT bersama jajaran pengurus adalah untuk memberikan dukungan moril bagi seluruh warga binaan yang ada. Menurutnya, warga binaan bukan kaum marginal yang dilupakan tapi merupakan bagian dari satu kesatuan dengan masyarakat yang lainnya, hanya saja karena ada satu dan lain hal sehingga harus menjalani masa pembinaan di LP Wanita ini.
“Kita tidak boleh kecewa karena kita ada di sini, lalu menyalahkan orang lain. Ini merupakan sebuah bahan refleksi diri agar tidak lagi berada di sini. Saya juga pernah kecewa, bahkan menyalahkan Tuhan, tapi setelah saya refleksi diri ternyata ini adalah sebuah tantangan bagi saya untuk bisa lebih dekat dengan Tuhan dan meyakini bawa rencana Tuhan itu sungguh indah, jangan sekali-kali melupakan Tuhan, Doa itu merupakan sebuah kekuatan yang dahsyat,” ungkap Walikota Kupang terpilih ini disambut tepuk tangan meriah dari seluruh penghuni LP Wanita Kupang.
Jefri Riwu Kore yang akrab disapa Jeriko mengatakan, kedatangannya ini juga ingin melihat dan mendengarkan secara langsung apa saya keluhan dan harapan dari penghuni lapas.
“Saya berterima kasih karena pada beberapa waktu lalu, seluruh warga binaan di sini banyak yang mendukung FirManmu, dan puji Tuhan akhirnya FirManmu menang. Saat ini kami belum memimpin tapi, saya mau dengar langsung apa saja yang bisa saya lakukan ketika telah menjalankan tugas sebagai Walikota Kupang nanti, karena semua yang ada di sini adalah bagian dari kami juga, apalagi LP ini berada dalam wilayah Kota Kupang,” tegas Jeriko.
Veronika, salah satu warga binaan ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mengatakan bahwa Ia bersyukur karena Pak Jefri selaku Walikota terpilih mau datang dan mendengarkan apa curhatan hati mereka.
“Saya saat ini sedang sakit tapi saya paksakan diri hadir di sini untuk bertemu dengan bapak Walikota karena saya pecaya bapak pasti mendengar dan membantu kami. Saat ini di klinik, stok obat-obatan yang ada sangat terbatas, kami mohon bapak bisa bantu obat-obatan untuk kami,” pinta Veronika dengan wajah berlinang air mata.
Sementara warga binaan yang lainnya, Maria mengatakan bahwa selama menjalani masa binaan, dirinya telah belajar menjahit, untuk itu Ia mengharapkan agar pemerintah bisa membantu warga binaan yang ada agar setela keluar mereka bisa mendapatkan lapangan atau modal untuk bisa berusaha.
Menanggapi apa yang disampaikan, Walikota terpilih, Jefri Riwu Kore mengatakan Dirinya akan berusaha agar dengan kebijakan anggaran yang ada untuk bisa membantu warga binaan LP Wanita Kupang.
“Kami akan datang lagi, jadi ini bukan kedatangan kami yang terakhir, nanti istri saya Ibu Hilda akan bersama dengan istri bapak Wakil Walikota akan datang ke sini untuk bisa membantu saudari-saudari semua di sini,” janji Jeriko dan langsung mendapat respon luar biasa dari semua warga binaan.
Usai melakukan silahturahmi, Jefri Riwu Kore bersama jajaran pengurus Demokrat NTT melakukan foto bersama dengan seluruh warga binaan yang berjumlah 91 (64 napi dan 24 tahanan). (Jefri)