Hambat Pembangunan Manusia Kepala Desa Bakalerek Dilaporkan ke Polres Lembata

PORTALNTT.COM, BAKALEREK – Proses Pembangunan Manusia menjadi prioritas dalam kehidupan bernegara dan pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai ke desa atau sebaliknya, hal itu guna mencapai pembangunan berkelanjutan (Susatenable Development Goal) hal itu tidak berlaku bagi kepala Desa Bakalerek Uhe Urbanus dengan sadar tau dan mau melarang kehadiran latihan sekolah lapangan Sekolah Sepak Bola(SSB) TRITONA FC Bakalerek di Lapangan Desa Bakalerek.

Manager  Tim dan Ketua Umum SSB TRITONA Petrus Asmumu Manuk ahirnya melaporkan Kapala Desa Bakalerek Uhe Urbanus ke Polres Lembata pada hari Jumat, 24 November 2023 di Polres Lembata secara resmi  dengan nomor surat laporan: 001/SSB/TRITONA/PH/XI/2023 karena meras di ancam didepan Ketua BPD Desa Bakalerek dan Kepala Urusan Pemerintah Desa Bakalerek pada hari Rabu, 21 November 2023 di Ruangan Kepala Desa Bakalerek saat manager memenuhi panggilan klarifikasi berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh pemerintah Desa Bakalerek dengan nomor: Pen. 140/211/DBL/XI/2023.

Manager TRITONA Bakalerek merasa di ancam dan dirugikan dengan sikap yang kurang bijaksana sebagai kepala desa di ruangan Kepala Desa dengan mengatakan akan mengeluarkan surat larangan kepada Sekolah Sepak Bola TRITONA Bakalerek untuk menggunakan fasilitas lapangan Bola milik desa yang merupakan milik semua warga masyarakat Desa Bakalerek, dengan nada yang arogan yang bersangkutan mengatakan akan ketemu di pengadilan sehingga Manager TRITONA Bakalerek melaporkan Uhe Urbanus ke pihak Kepolisian guna mendapatkan perlindungan hukum sebagai warga masyarakat yang punya hak dan kewajiban bernegara yang tunduk dan patuh di depan hukum Negara Kesatuan Republika Indonesia.

Hal ini saya ambil langkah sebagai ketua Umum TRITONA Bakalerek yang bertanggung jawab atas keberadaan generasi muda yang ada dibawa pembinaan SSB TRITONA Bakalerek saya kira apa yang dilakukan seorang kepala desa ini adalah sikap yang kurang terpuji dan berusaha menghalangi proses pembangunan manusia itis sendiri kususnya generasi muda Desa Bakalerek, bagaimana mungkin semua siswa yang ada di SSB TRITONA Bakalerek adalah anak – anak  mulai dari usia  dini yang merupakan warga masyarakat desa Bakalerek.

Perbuatan tidak menyenangkan dengan nada ancaman yang dilakukan oleh Uhe Urbanus selaku Kepala Desa Bakalerek tersebut dengan tegas menyatakan ” SSB TRITONA dilarang main di lapangan desa Bakalerek dengan mengeluarkan surat larangan dan kita akan ketemu di pengadilan”  Hal itu dikatakan dengan tegas dan serius didepan Ketua BPD dan Kepala Seksi Pemerintah Desa Bakalerek dan dengan tegas akan mengeluarkan surat larangan kepada SSB TRITONA Bakalerek.

Dalam peristiwa tersebut Uhe Urbanus selaku Kepala Desa Bakalerek meminta penjelasan dan klarifikasi keberadaan SSB TRITONA Bakalerek yang secara resmi terdaftar di ASKAB Lembata dengan no: 02/ASKAB- PSSI LBT/IX/20223 kepada manager TRITONA Bakalerek.

Dengan mendapatkan perlakuan terebut Petrus Asmumu Manuk selaku manager TRITONA FC Bakalerek melaporkan Kepala Desa Bakalerek pada hari ini Jumat, 24 November 2023. “dengan  berpedoman dan mengacu pada UU no 39 Tahun 199 tentang Hak Asasi Manusia maka saya selaku manager melaporkan kejadian dan perlakuan yang tidak menyenangkan didepan umum dengan nada ancaman. Dan kenapa saya mengacu UU tersebut karena saya dan generasi muda Bakalerek yang menginisiasi, membentuk dan menghimpun anak – anak muda Desa Bakalerek mulai dari usia dini sampai dewasa serta menghimpun mereka semua dalam Sekolah Sepak Bola TRITONA Bakalerek yang didirikan pada tanggal 24 Juni 2023 dengan memanfaatkan musim liburan dan fasilitas lapangan yang tidak terawat dengan baik untuk digunakan sebagai lapangan bermain dan latihan bagi anak – anak Desa Bakalerek.

Sekolah Sepak Bola TRITONA Bakalerek yang didirikan oleh Petrus Asmumu Manuk dan inisiatif beberapa anak muda Desa Bakalerek tersebut sudah secara resmi terdaftar resmi di ASKAB Lembata dan bibit – bibit SSB TRITONA suda mengikuti turnamen sepak bola kelompok kategori seperti U13 Persikota 2023 dan rintisan dari SSB TRITONA Bakalerek juga mengikuti turnamen bergengsi di Lembata WANTED Cup V 2023.

Sekolah Sepak Bola (SSB) TRITONA Bakalerek sedang menyiapkan bibit – bibit pemain junior semua kategori utama berbagai turnamen dan kompetensi di tingkat klub dan kabupaten yang berada dibawa naungan ASKAB PSSI Kabupaten Lembata.

Niat mendirikan Sekolah Sepak Bola(SSB) TRITONA Bakalerek sejak tanggal berdiri 24 Juni 2023 dengan memanfaatkan masa libur panjang Sekolah anak – anak Desa Bakalerek itu dengan tujuan merubah pola pikir dan prilaku anak muda di Desa Bakalerek yang selama ini tidak dibina dengan baik sehingga kami mendirikan SSB ini sebagai wadah pembinaan generasi muda Bakalerek. Mereka punya hak dan kewajiban mengikuti kegiatan – kegiatan yang positif guna pengembangan mental keperibadian anak – anak untuk bisa melahirkan prestasi dan itu termuat dalam Undang-undang No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Kita membutuhkan peran pemerintah baik di Desa maupun ditingkat atas namun sejak berdiri dan awal kegiatan yang diinisiasi kelompok muda Desa Bakalerek, pemerintah Desa Bakalerek tidak merespon dengan baik berbagai kegiatan yang diikuti oleh TRITONA FC Bakalerek, bagaimana mungkin seorang pemimpin Desa dalam hal ini pemerintah di tingkat Desa mau melarang dan mengancam dan memberhentikan kegiatan Sekolah Sepak Bola (SSB) TRITONA Bakalerek yang positif ini”tegas Piter Manuk putra asal Bakalerek yang dengan niat baik mengurus generasi muda yang ada di Desa Bakalerek itu.

Berdasarkan keputusan semua pengurus harian TRITONA FC Bakalerek kami melaporkan kepala desa Bakalerek dan meminta pihak kepolisian merespon dan memproses laporan kami yang sudah masuk di Polres Lembata, kiranya hal ini jangan menjadi contoh yang kurang baik bagi proses pembangunan manusia itu sendiri.

Komentar Anda?

Related posts