Hak Jawab Pemkab Rote Ndao Terhadap Pemberitaan Yang Dimuat PortalNTT.com

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sehubungan dengan pemberitaan media ini dengan judul “Bupati dan Ketua DPRD Rote Ndao Tidak Mendapat Penghormatan Di ACara Adat Pacuan Kuda”yang dipublikasikan tanggal 1 Juli 2017 pukul 01.00 wita, maka pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao memberikan tanggapan yang menjadi bagian dari hak jawab yang selanjutnya disampaikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Berkaitan dengan isi berita tersebut, pada alinea kedua yang menyatakan bahwa:

Namun ada yang menarik di kegiatan budaya pacuan kuda pada hari, Jumat, (30/06/2017) di Nggenioen desa Lidor kecamatan Rote Barat Laut dimana momen budaya tersebut dibuka langsung Bupati Rote Ndao Drs.Lens Haning dan ketua DPRD Alfred Saudila akan tetapi kedua pejabat tertinggi di pulau terselatan Indonesia tersebut tidak mendapat sambutan secara adat dari peserta pacuan dan masyarakat desa setempat, entah apa alasannya. Adalah tidak benar.

Yang benar adalah bahwa kegiatan adat HUS bukan acara adat pacuan kuda yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal 20 bulan Juni tahun 2017 di Nggenuoen, bukan Nggenioen, Desa Lidor Kecamatan Rote Barat Laut. Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan Ketua DPRD Kabupaten  Rote Ndao, Alfred Saudila, A.Md mendapat sambutan secara adat dari peserta dan masyarakat desa setempat dan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan adat tersebut kepada Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan Ketua DPRD Kabupaten  Rote Ndao, Alfred Saudila, A.Md masyarakat mempersiapkan 2 (dua) ekor kuda untuk ditunggangi oleh kedua pejabat tersebut sebagai symbol pembukaan kegiatan adat HUS.

  1. Berkaitan dengan isi berita tersebut pada alinea kelima yang menyatakan bahwa:

Informasi yang dihimpun dari sejumlah masyarakat yang hadir saat itu, mengaku kecewa terhadap pemerintah, pasalnya janji untuk memberikan sumbangan dana tidak direalisasikan. Hal ini yang membuat seluruh peserta dan penyelenggara enggan memberikan penyambutan bagi kedua pejabat Negara tersebut. Adalah tidak benar.

Yang benar adalah pertama, bahwa pernyataan informasi yang dihimpun dari sejumlah masyarakat (tidak dijelaskan masyarakat yang mana) yang hadir saat itu mengaku kecewa terhadap pemerintah, dengan alasan pemerintah telah berjanji untuk memberikan sumbangan dan tidak terealisasikan oleh pemerintah adalah keliru (hanya merupakan opini penulis) karena pemerintah tidak pernah berjanji untuk memberikan sumbangan kepada siapapun juga sehingga informasi yang dihimpun dari narasumber itu tidak benar.

Kedua, bahwa pengakuan seluruh peserta dan penyelenggara enggan memberikan penyambutan bagi kedua pejabat Negara tersebut. Adalah tidak benar karena sesuai fakta, Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan Ketua DPRD Kabupaten  Rote Ndao, Alfred Saudila, A.Md diterima secara baik oleh peserta dan penyelanggara Adat HUS dimaksud sampai diberikan penghormatan dan penghargaan dari peserta dan panitia penyelengara kegiatan adat HUS dengan menunggangi kuda sebagai symbol pembukaan acara adat HUS dimaksud.

  1. Berkaitan dengan isi berita tersebut, pada alinea keenam yang menyatakan bahwa: Pantauan portalNTT setelah tiba di lokasi Bupati dan ketua DPRD menuju rumah milik Fredik Nalle dan sekitar 30 menit mereka kembali ke lokasi dan Bupati Lens Haning dan ketua DPRD Alfred Saudila sempat menunggang kuda pacuan namun sayangnya tidak ada sambutan pembukaan dari kedua pejabat tersebut dan setelah menunggang kuda mereka langsung pulang adalah tidak benar.

Pemberitaan dimaksud tidak seluruhnya BENAR karena Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan Ketua DPRD Kabupaten  Rote Ndao, Alfred Saudila, A.Md menuju rumah salah satu tokoh masyarakat di Nggenuoen bapak Fredik Nalle sekitar pukul 11.00 wita dan beristirahat kurang lebih dua jam baru menuju lokasi acara adat HUS untuk membuka kegiatan tersebut bahwa panitia penyelenggara acara adat HUS tidak mengadakan acara penyambutan karena Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan Ketua DPRD Kabupaten  Rote Ndao, Alfred Saudila, A.Md merupakan bagian dari keluarga besar masyarakat Desa Lidor dimana diselengarakannya kegiatan dimaksud.

Hal-hal yang ditulis oleh saudara Bernadus Saduk yang dilansir oleh Media Online PortalNTT.com mengakibatkan reputasi buruk bagi Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM sebagai kepala daerah karena masyarakat tidak menerima berita yang tidak benar, akurat dan terpercaya.

Untuk mendukung kebenaran hak jawab ini kami pemerintah Kabupaten  Rote Ndao melampirkan bukti dokumentasi berupa foto kegiatan dan pernyataan klarifikasi dari peserta, panitia penyelanggara, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemerintah setempat.

Halaman 1
Halaman 2.
Halaman 3.
Halaman 4.
Halaman 5.

 

Komentar Anda?

Related posts