Gunakan Bahasa Tidak Etis, Panwas Diminta Beri Teguran Bagi Calon Bupati Rote Ndao

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pernyataan Paulina Haning Bulu, calon Bupati Rote Ndao nomor urut 3 yang diusung partai Golkar dan partai Nasdem menuai banyak tanggapan beragam di media sosial.

Ada yang menilai, pernyataan tersebut tidak etis diungkapkan oleh seorang calon Bupati, pemimpin tertinggi dalam suatu wilayah kabupaten.

Bahkan ada yang menilai, untuk menghindari terjadinya ‘konflik’ yang berkepanjangan di kabupaten Rote Ndao antara pendukung para pasangan calon dengan pernyataan tersebut, ketua DPD Pemuda Perindo kabupaten Rote Ndao Paulus Henukh,SH angkat bicara.

Dia meminta panitia pengawas pemilu memberikan teguran kepada calon Bupati Paulina Haning agar tidak melontarkan pernyataan yang tidak etis di debat terbuka dan segera melakukan klarifikasi.

“Kami merasa malu ketika membaca dan melihat video pernyataan tersebut beredar di media sosial, karena itu panwaslu diminta menegur calon yang bersangkutan (Paulina Haning,red) ditegaskan Paulus Henukh ketika dikonfirmasi wartawan via telepon, Selasa (15/05/2018).

Menurut Paulus Henukh seharusnya di debat terbuka para pasangan calon tidak boleh menggunakan bahasa yang tidak etis tapi sebagai seorang figur harus berpikir dewasa untuk menggunakan bahasa yang komunikatif karena penggunaan bahasa yang tidak etis bisa mengganggu kredibilitas kabupaten Rote Ndao karena ke empat pasangan calon tersebut merupakan simbol masyarakat Rote Ndao.

Bakal calon anggota DPRD Rote Ndao dari partai perindo tersebut mengungkapkan pernyataan istri orang nomor satu di pulau terselatan Indonesia itu bisa dijadikan acuan bagi masyarakat untuk tidak mendukung paslon yang bersangkutan di pilkada Rote Ndao 2018 karena dinilai belum dewasa dalam berkomunikasi.

“Pernyataan itu bisa dijadikan acuan bahwa yang bersangkutan belum dewasa dalam berkomunikasi di depan publik, karena itu masyarakat diminta memilih pemimpin yang memiliki kecerdasan dalam berpikir dan mampu sejahterakan rakyat Rote Ndao,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, calon Bupati Rote Ndao nomor urut 3 memberikan statement yang cukup menghentakkan dalam debat terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao putaran kedua yang diselenggarakan KPUD Rote Ndao, di Hotel Narwastu Desa Sanggaoen, Sabtu (12/5/2018).

“Ketika semua orang mengatakan Perempuan tidak bisa, tetapi saya mau katakan kepada kita semua bahwa perempuan itu luar biasa. Karena memberikan setetes Mani pada seorang Perempuan, baik itu istrinya ataupun selingkuhanya, bagaimana Lentera membuktikan menjadi pilar baru bagi rakyat Rote Ndao,” ungkap Paulina Haning disambut tepuk tangan dan sorak Sorai pendukung dan undangan yang hadir. (Nadus)

Komentar Anda?

Related posts