PORTALNTT.COM, MAUMERE – Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Leburaya secara resmi membuka kegiatan perayaan hari pangan sedunia yang ke -36 dan pameran pangan lokal tingkat provinsi NTT. Kegiatan yang mengambil tema bersama membangun kecukupan pangan dan jadikan pangan lokal sebagai pangan kebangaan orang NTT ini berlangsung di lapangan kota baru kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa(19/07/2016).
Dalam kesempatan ini Gubernur NTT mengatakan bahwa pangan merupakan hak asasi manusia dan pangan tidak bisa tergantikan dengan yang lain untuk sebuah kehidupan.
“Kita semua memiliki komitmen yang sama membangun kedaulatan pangan di Nusa tenggara Timur sehingga potensi-potensi unggulan pangan di daerah kita, perlu di kembangkan,” tandasnya.
Ia menambahkan, daerah NTT tidak semua Kabupaten yang menghasilkan beras sehingga masyarakat harus didorong untuk mengonsumsi pangan lokal karena pangan lokal hidup, tumbuh dan berproduksi di Kabupaten masing-masing.
“Kita terus mengkampayekan konsumsi pangan lokal karena selama ini masyarakat berpandangan bahwa pangan sama dengan beras. tetapi pangan tidak hanya beras tetapi pangan adalah beras, jagung, ubi dan pisang,” katanya.
Gubernur menambahkan dari waktu ke waktu selalu dikatakan bahwa NTT rawan pangan tetapi yang terjadi adalah rawan beras karena daerah inimemiliki banyak pangan lokal.
Lebu Raya menegaskan saat ini terus dibangun bendungan, embung-embung dan pertanian agar persedian pangan dapat tercukupi.
“Kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur agar terus mengkampayekan pangan lokal dan harus bangga mengkonsumsi pangan lokal karena hidup bermartabat manakalah hidup dari hasil kerja keras kita sendiri,” tegas Gubernur dua periode ini.
Di tempat yang sama, Bupati Sikka Drs Yoseph Ansar Rera menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur NTT yang telah memberikan kepercayaan Kabupaten Sikka sebagai tuan rumah penyelenggaraan hari pangan sedunia dan pameran lokal tingkat provinsi NTT Tahun 2016.
Ansar Rera mengatakan masyarakat Kabupaten Sikka tidak kekurangan pangan lokal karena berkat kerja sama yang baik dari para gapoktan, Pemerintah dan seluruh masyarakat dalam upaya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sikka.
Acara hari Pangan sedunia ini dihadiri, Mantan Bupati Sikka Drs. Daniel Woda Pale, Ketua PKK NTT Lusia Andinda Leburaya, Wakil Bupati Sikka Poulus Nong Susar, Dandrem 161/Wira sakti yang diwakili oleh Dandim 1603 Sikka Abdulah Jamali, Kapolres Sikka Made Kusuma Jaya, Anggota DPRD NTT Oswaldus, Bernadus Leo Lelo, dan seluruh Forkompida seluruh Nusa Tenggara Timur.
Dalam pantuan PortalNTT,ada beberapa kegiatan perlombaan seperti lomba stand pameran, cipta menu B2SA, lomba cipta menu jajanan, lomba asa terampil antar pemda kabupaten /kota, lomba vocal group, panggung hiburan dan pemilihan duta pangan lokal NTT tahun 2016/2017. (An)
