PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan, kejahatan Narkotika di daerah ini (Nusa Tenggara Timur), harus diatasi dengan serius.
Perihal ini disampaikan Lebu Raya saat memberikan sambutan pada acara puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kantor BNN NTT Jln. Palapa 1 A Kupang, Kamis, (12/7/2018).
“Kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang harus diatasi secara serius. Apabila tidak ditanggulangi, dapat digunakan sebagai salah satu senjata untuk melumpuhkan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara khususnya di NTT,” kata Gubernur NTT dua periode ini.
Lebih lanjut, Lebu Raya menjelaskan, Perang besar terhadap Narkoba sangat menuntut seluruh komponen masyarakat maupun elemen bangsa untuk bergerak secara aktif melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara.
“NTT ini sebagai daerah kepulauan, pintu masuknya sangat banyak dan bervariasi untuk itu kita harus mengharapkan seluruh komponen bangsa di daerah ini untuk semua sama-sama mencegah pereadaran narkoba,” ungkap Lebu Raya.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah Narkotika, pemerintah sangat membutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat NTT.
“Untuk mengatasi kejahatan Narkotika, Ini bukan kerjanya BNN saja, tapi butuh kerja sama kita semua,” tandas mantan ketua GMNI cabang Kupang ini.
Sementara, Yoseph Gadhi, selaku ketua panitia kegiatan dalam laporan kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut selain bertujuan untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2018, menurut Yoseph, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat dalam memerangi narkotika.
“Kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan peran serta optimalisasi peran masyarakat secara kolektif untuk memerangi Narkotika,” tutup Yoseph. (Willy)