Gubernur NTT Buka Tour de Flores 2017

LARANTUKA – Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, resmi membuka event Tour de Flores (TdF) 2017 dalam acara grand opening seremoni yang berlangsung di taman kota Felix Fernandez, Larantuka, Rabu (13/7) malam.

Dalam sambutannya, Gubernur Frans Lebu Raya menegaskan, even balap sepeda internasional Tour de Flores (TdF) tetap akan digelar setiap tahunnya dan dijadikan agenda rutin internasional, karena sangat bermanfaat bagi ajang promosi Flores.

Read More

Lebu Raya mengakui, TdF 2016 menuai sukses dengan pemberitaan media yang sama gencar dan luas baik dari lokal, nasional dan media internasional, sehingga meski baru pertama digelar sudah banyak orang yang membicarakan even ini, dan Flores pun semakin dikenal luas.

Menurut Gubernur dua periode ini, event ini sangat penting untuk membangun daerah sehingga pemerintah daerah tidak usah ragu-ragu mengeluarkan dana yang berasal dari APBD II.

“Peserta TdF 2017 memang bukan turis namun, setidaknya dengan turut ambil bagian, mereka bakal mempromosikan Flores ke penjuru dunia, sehingga saya berharap para bupati tidak ragu menggelontorkan dana dari APBD untuk pembiayaan TdF,” tegas Lebu Raya.

“Manfaat TdF tentu tidak serta-merta langsung dirasakan sehari atau dua hari, tetapi minimal 5 tahun, 10 tahun lagi, di mana Flores semakin gencar dikunjungi oleh wisatawan dunia, sehingga jangan berpikir dampaknya untuk tahun ini,” tambah Dia.

Pantuan media ini, usai pembukaan oleh Gubernur Lebu Raya, pemerintah Kabupaten Flores Timur meluncurkan gerakan seribu seloki madu hutan untuk peserta TdF 2017.

Gerakan ini merupakan inisiasi dari para pelaku UKM di Flotim dengan harapan melalui kepopuleran event TdF mampu mengangkat dan memperkenalkan juga madu hutan yang telah diberi label ‘Rumada’ kepada seluruh orang di dunia. (Jefri)

Komentar Anda?

Related posts