Gabriel Mooy : IPPM Berhasil Menghimpun Keluarga Suku Mooyumbuk dari Berbagai Tempat

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Dewan Pelindung Organisasi IPPM (Ikatan Pemuda Pemudi Mooyumbuk) yakni Gabriel Mooy menyebut bahwa hadirnya IPPM berhasil merangkul Keluarga Suku Mooyumbuk dari berbagai tempat.

Hal tersebut disampaikan oleh Gabriel yang adalah salah satu Tokoh Adat dari Suku Mooyumbuk saat IPPM menggelar acara Pertemuan Raya Keluarga Besar Suku Mooyumbuk pada Selasa (25/2/2020) di Desa Oebafok, Kec. Rote Barat Daya, Kab. Rote Ndao.

Gabriel menjelaskan bahwa sesungguhnya anak cucu Suku Mooyumbuk telah tersebar diberbagai penjuru. Namun karna jarak memisahkan, akhirnya Suku Mooyumbuk yang berada di luar Rote kurang saling mengenal dengan sesama suku Mooyumbuk yang berada di Pulau Rote.

Gabriel juga menceritakan bahwa pada masa lalu, ada 2 orang dari Suku Mooyumbuk yang keluar dari pulau Rote. Satu ke Pulau Sabu, dan satunya pergi Belu, tepatnya di Besikama (sekarang, Kab. Malaka).

“Ada dua orang nenek moyang kami yang keluar dari Rote. Satu menetap di Sabu, dan satunya menetap di Besikama (Kab. Malaka). Mereka beranak cucu disana. Hingga tahun 1984, waktu saya masih bekerja di Kupang sebagi Pesuruh (Abdi Negara), saya pernah ke Sabu dan bertemu anak cucu Suku Mooyumbuk disana. Ada yang masih tetap pakai Marga Mooy, tapi kebanyakan sudah pakai Marga Kale Moi(Mooy). Sedangkan yang pergi ke Besikama itu, ternyata pada sekitar tahun 1500an, dia kembali ke Rote, namun menetap di Bilba, Nusak Ringgou (Kec. Pantai Baru). Disana dia beranak cucu disana. Dan sebelum adanya IPPM, kami sama sekali tidak mengenal saudara kami yang berada di Nusak Ringgou itu,” ju ar Gabriel bercerita.

Gabriel mengakui akhirnya dengan cara Tuhan, hingga terbentuknya IPPM ini pada tahun 2017 lalu yang dalam mengembangkan sayap organisasinya, ternyata berhasil menghimpun dan mempertemukan Keluarga Suku Mooyumbuk yang berada Nusak Ringgou, tepatnya dari Desa Oeledo (Kec. Pantai Baru) mereka adalah turunan dari anggota suku Mooyumbuk yang pulang dari Belu itu.

Menurut Gabriel, ternyata moyang mereka yang pulang dari Belu itu menikah dengan seorang wanita bermarga Bolla dari Rote Timur hingga mempunyai dua orang putra, yakni Bula Mooy dan Besik Mooy.

“Namun ternyata anak cucu Bula Mooy dan Besik Mooy ini tidak memakai marga Mooy. Karna Bula Mooy melahirkan Manafe Bolla, maka dia pakai marga Manafe sampai sekarang ini. Hingga tadi kita telah melihat faktanya, salah satu turunan dari Manafe Bolla, yakni Bpk. Edy Manafe yang mengukuhkan Badan Pengurus IPPM,” pungkas Gabriel.

Gabriel pun sangat berharap agar dengan adanya organisasi IPPM ini bisa menyatukan semua anak-cucu Suku Mooyumbuk dimana pun untuk bisa saling mengenal, saling berbagi dan saling membantu satu sama yang lain.

Dalam Acara Pertemuan Raya tersebut, turut dikukuhkan pula Badan Pengurus IPPM untuk periode 2020 – 2023 oleh Edy Ch. E. Manafe, S.Pd, dimana putra kandung dari Gabriel Mooy, yakni Hangry M.J Mooy, SH, M.Si, yang menjabat sebagai ketua IPPM, bersama dengan Aris E. Mooy,S.Pd sebagai wakil ketua 1, Marthen Mooy sebagai wakil ketua 2, Meksi Mooy, S.Pd sebagai sekretaris 1, Paulus Mooy sebagai sekretaris 2, Yolvi R. Mooy sebagai Bendahara, dan Ernawaty Mooy-Doko sebagai wakil bendahara. Untuk Bidang Keuangan dan Kesekretariatan di Ketuai oleh Salmun Mooy, serta Bidang Pendidikan dan Keagamaan di ketuai oleh Ayub L Mooy, S.Si.

Untuk di ketahui, Suku Mooyumbuk sendiri adalah salah satu Suku besar dari 25 suku di Nusak Thie (Kec. Rote Barat Daya) dimana suku-suku di Nusak Thie terbagi dalam 2 Klan, yaitu Klan Taratu dan Klan Sabarai. Dan suku Mooyumbuk bersama 11 suku lainnya ada dalam Klan Taratu. (Daniel Timu)

Komentar Anda?

Related posts