Frits Dimu Heo: Bank NTT Harus Menjadi Bank Kemakmuran Rakyat NTT

Pimpinan kantor cabang Bank NTT Sabu, Frits Robert Dimu Heo.

PORTALNTT.COM, KUPANG – Pimpinan kantor cabang Bank NTT Sabu, Frits Robert Dimu Heo, mengatakan Bank NTT harus kembali ke tujuan yang sebenarnya, artinya Bank ini harus menjadi Bank kemakmuran rakyat NTT.

“Kita tidak usah terlalu bersaing dengan Bank Nasional yang ada, lebih baik kita memikirkan bagaimana masyarakat NTT makmur, karena Bank NTT itu milik orang NTT, tidak perlu berpikir untuk bersaing dengan bank Nasional,” kata Fritz kepada PortalNTT, Kamis (1/12/2016).

Read More

Menurutnya, pada dasaranya pendirian BPD itu untuk memakmurkan orang NTT melalui pemberian fasilitas-fasilitas kredit untuk usaha-usaha kecil, mikro, kredit usaha rakyat dan lainnya.

“Saya tidak tahu tujuan bank ini arahnya kemana, tapi sebaiknya harus mendarat ke sana, karena bisa dilihat masyarakat kita di NTT banyak yang miskin. Kita boleh berbangga dengan fasilitas yang dimiliki, kerja dalam gedung yang mewah tapi kan masyarakat di sekitar kita banyak yang hidup miskin, nah Bank NTT harus menunjukkan perannya,” ucap lulusan s2 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ini.

Untuk menjadi Bank kemakmuran NTT, kata Frits, ada dua visi penting yang harus dilakukan yaitu membuka ruang dan akses yang lebih luas kepada masyarakat NTT untuk memanfaatkan Bank NTT sebagai Bank kemakmuran masyarakyat NTT dan membangun mitra dengan pemerintah dalam proses pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Rumusan visi itu yaitu membangun jiwa enterpreanur steakholders dan pelayanan exellence, member nilai ekonomis tinggi dalam produk bank yang inovatif dan imbalan jasa yang prima kepada pemegang saham,” jelasnya.

“Dalam menentukan arah kebijakan dengan Pemda, Bank NTT harus menjadi mitra utama pemerintah dalam proses ekonomi kerakyatan NTT. Artinya menyelaraskan strategi bisnis Bank NTT dengan masalah pembanggunan NTT antara lain, pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi, pengelolaan sumber daya manusia dan alam serta isolasi antar wilayah,” tambah pria yang akrab disapa FDH.

FDH melanjutkan, dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi perlu dilakukan beberapa hal yakni, menumbuhkan sumber-sumber pertumbuhan di kawasan potensial yang berbasis industri, menciptakan jaringan interconnect perbankan dengan produk-produk yang dihasilkan, menggali dan menciptakan potensi dan meningkatkan kapasitas produksi dan nilai tambah komoditas sektor primer. (Jefri)

Komentar Anda?

Related posts