PORTALNTT.COM, KUPANG – Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Wilayah Nusa Tenggara Timur gelar Musyawarah Wilayah (Muswil). Kegiatan ini akan digelar selama dua hari, dari 15 – 16 November 2024 di Aula LPMP NTT.
Ketua Panitia Muswil Mesakh Jhoni Manoe sesaat sebelum kegiatan berlangsung menjelaskan,
Taman Baca Masyarakat (TBM) merupakan salah satu lembaga sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan secara swadaya dan suka rela oleh masyarakat.
Dalam pengabdiannya di tengah masyarakat baik di pusat maupun sampai daerah, Taman Baca Masyarakat dinaungi dalam suatu forum yang kemudian dinamakan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM). Yang mana, FTBM ini merupakan mitra pemerintah di bidang pemberdayaan literasi.
Dia menambahkan, agenda utama dari kegiatan Muswil tersebut selain Pemilihan Ketua dan pengurus FTBM NTT juga pembahasan program dan sosialisasi cinta rupiah sebagai Literasi Keuangan dari Bank Indonesia perwakilan NTT.
“Dengan rangkaian kegiatan FTBM yang ada, diharapkan dapat terus mengembangkan inovasi sosial secara mandiri dan meningkatkan kolaborasi dengan semua pihak sebagi mitra pemerintah,” ujar Jhoni Manoe.
Di samping itu, Ketua FTBM Indonesia Opik dalam sambutan secara daring dalam pembukaan Muswil menegaskan, gerakan literasi semakin hari semakin berkembang dan TBM sendiri fungsinya hampir sama dengan perpustakan dan gerakannya sudah sejak lama bergerak di lingkungan masyarakat. Dan baru pada 2005 di Solo didirikan Forum TBM dan berkembang di daerah masing-masing sampai saat ini sebagai mitra pemerintah yang diusakan secara swadaya oleh masyarakat dalam tugas menggerkan literasi di indonesia.
“Sesuai dengan data FTBM pusat, di NTT sendiri ada 168 lembaga TBM.
“Dengan ini semoga kedepan kita bisa bekerjsama kolaborasi dalam menggerakan literasi di NTT, dan mohon maaf atas nama teman-teman FTBM karena kami belum banyak berbuat untuk pengembangan Literasi di NTT, semoaga dengan Muswil NTT kali ini dapat membawa perubahan di bidang literasi di Propinsi NTT,” ujar Opik.
Salah satu peserta muswil FTBM NTT, Goris Takene utusan TBM Gading Taruna Kota Kupang mengatakan agar apa yang dihasilkan melalui program-program maupun visi-misi dalam kegiatan musyawarah wilayah FTBM NTT kali ini, hendaknya sampai kepada kalangan masyarakat tingkat bawah sehingga semua program TBM dalam implementasinya bisa merata.
“Kami berharap apa yang dihasilkan dalam muswil ini melalui program maupun visi misi mesti sampai kepada tingkat bawah dengan ini seluruh stakeholder bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama Forum TBM NTT dalam membangun Indonesia melalui daerah dengan program peningkatan kwalitas masyarakat di bidang Literasi,” ujar Takene. (goe)