Empat Sekolah Penggerak di Rote Ndao Gelar Pameran Karya Seni dan Budaya, Kadis PKO Apresiasi

  • Whatsapp
banner 468x60

Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Program Sekolah Penggerak adalah upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Dalam perkembangannya, hingga kini di seluruh pelosok Indonesia terdapat 14.237 Sekolah dari semua tingkatan PAUD, SD, SMP dan SMA yang menjadi sekolah Penggerak. Termasuk di wilayah terselatan Indonesia, yakni di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur terdapat 27 Sekolah yang menjadi Sekolah Penggerak.

Dalam meningkatkan peranannya sebagai Sekolah Penggerak, sebanyak 4 UPTD yang menjadi Sekolah Penggerak angkatan pertama di Kabupaten Rote Ndao menggelar Pameran Karya Sekolah Penggerak, yakni UPTD SMPN Satap Deranitan, UPTD SMP Katolik Mother Ignacia, UPTD SDN Oeno dan UPTD SDN Bokeama.

Pagelaran Karya Sekolah Penggerak yang digelar di SMP Satap Deranitan pada, Sabtu (19/11/2022) tersebut diselenggarakan dengan tema “Sekolah Penggerak Terus Bergerak dan Menggerakkan”, dengan tujuan mengasah bakat dan ketrampilan siswa dalam berinovasi dan berkreasi serta kreatif dalam seni dan karya atau produk untuk menumbuhkan bakat dan jiwa kewirausahaan yang menjadi bekal di masa yang akan datang.

Berbagai pertunjukan di tampilkan oleh para Siswa – siswi dari ke 4 Sekolah Penggerak tersebut. Mulai dari pentas tarian dan budaya Rote Ndao, hingga menampilkan pula berbagai pameran karya kreativitas kerajinan tangan bernuansa kearifan lokal dari para Siswa-siswi dari ke 4 Sekolah Penggerak tersebut.

Berbagai karya kreativitas yang dibuat para Siswa tersebut sangat mengesankan, seperti Siswa SMP Katolik Mother Ignacia yang memamerkan pupuk bokasi kemasan ekonomis untuk tanaman dan bunga. Juga Siswa SMPN Satap Deranitan yang memamerkan Ikan Dendeng yang khas.

Sementara itu Siswa SDN Oeno juga memamerkan berbagai hiasan dengan mendaur ulang kardus bekas, dan tak kalah mengesankan adalah Siswa SDN Bokeama yang membuat minyak VCO dari Kelapa dan memanfaatkan tempurung kelapa menjadi kerajinan tangan berupa piring dan sendok dengan penuh kesenian lokal.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Gelar Karya Sekolah Penggerak yakni Soni E Sanu, S.Pd yang juga adalah Kepala SDN Bokeama menjelaskan bahwa tujuan utama menumbuhkan, meningkatkan dan kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya orang lain serta kemampuan berkarya dan menambah wawasan dan kemampuan siswa dalam melakukan evaluasi secara objektif.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao Yosep Pandie, S.Pd yang hadir dalam Pameran Karya Sekolah Penggerak itu sangat kagum dan mengapresiasi penuh karya-karya para Siswa dari ke 4 Sekolah Penggerak tersebut.

Dalam sambutannya, Yosep Pandie memberikan apresiasi bagi ke 4 Sekolah Penggerak tersebut yang sudah menunjukkan eksistensi sebagai Penggerak yang diyakini mampu menggerakkan Sekolah lainnya untuk terus berkarya.

“Selamat untuk empat Sekolah Penggerak ini. terus pertahankan, tingkatkan dan bila perlu jadilah contoh bagi teman-teman lain,” ucap Yosep Pandie, Kadis PKO Rote Ndao mengapresiasi.

“Efektifkan kerja tim. Karna segala sesuatu bisa terjadi dengan kalo ada kerja tim. Guru dan Kepala Sekolah semuanya harus kerja sama,” jelas Yosep Pandie, penuh harap.

Kadis PKO Rote Ndao itu juga berharap agar sekolah yang lainnya juga bisa meniru apa yang dilakukan oleh keempat Sekolah Penggerak tersebut.

Untuk diketahui bahwa lancarnya kegiatan Gelar Karya Sekolah Penggerak dari keempat Sekolah Penggerak tersebut tak luput dari peranan penting Kepala SMPN Satap Deranitan, yakni Jane A.E Lae, S.Pd yang juga adalah penanggung jawab utama dari kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari pihak Danlanal Rote Ndao, Kodim 1627 Rote Ndao, serta para Kepala Sekolah juga Kepala Desa Dolasi.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60