PORTALNTT.COM, KEFAMENANU – Ketua Pemuda Perindo Pusat efendy Saputra melakukan kunjungan Politik ke kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Timor Tengah Selatan (TTS) guna melantik dan memperkuat peran serta Pemuda dalam mendorong partai Perindo yang besar menuju Indonesia Sejahtera. Kunjungan ini berlangsung awal di hotel Mahkota II Soe Kabupaten TTS dan Kantor Perindo TTU Km.5 Kelurahan Maubeli Kota Kefamenanu, Sabtu, 21 Januari 2016
Ketua Pemuda Perindo Pusat Efendy Saputra kepada PortalNTT, mengatakan kunjungan ini adalah hal biasa dalam urusan Partai politik namun yang paling penting adalah bisa melantik sekaligus deklarasi Pemuda Perindo TTU dan Pemuda Perindo TTS, hal ini tentunya akan sangat berdampak jika golongan orang muda dapat terkonsolidasi dengan baik, dapat mengakomodir pemilih pemula maka partai ini akan semakin kuat dan kokoh, kalau demikian tercapai maka visi untuk menjadikan Indonesia Sejahtera akan tercapai.
“Pemuda merupakan Garda terdepan bangsa, menjadi jangkar partai Perindo dan karena pemuda adalah pemilih terbanyak sehingga bagaimanapun pemuda harus mengambil bagian untuk mewujudkan Indonesia sejahtera,” kata Efendy.
Ketua Pemuda Perindo TTU Oktovianus Saluat saat di konfirmasi PortalNTT menyampaikan terima kasih kepada rombongan bersama Ketua Pemuda Perindo Pusat pak Efendy Saputra yang telah telah melantik serta mendeklarasikan Pemuda Perindo TTU, ini terbungkus satu tanggung jawab besar yang harus di kerjakan. Saya sendiri siap bekerja namun selama ini masih menunggu SK, syukur hari ini sudah dilantik dan ini berarti Pemuda Perindo TTU sudah mempunyai legal standing sehingga tidak ada kata lain yakni kerja.
“Hingga saat ini kita pemuda Perindo yang sudah sempat terbentuk sangat solid sehingga terkait dengan amanat partai Perindo kita siap laksanakan. Pemuda Perindo Insana yang sempat jalan sudah terbentuk kelompok tenun di dalamnya adalah Kartini Muda Perindo yang secara ekonomi sangat membantu, untuk memperkuat ketrampilan mereka kita juga mengadakan materi, melakukan pelatihan sehingga hasil tenun itu bisa mendtangkan nilai ekonomis yang besar. Kedepan kita akan patenkan sehingga lebih memberdayakan masayarakat di desa, selain itu terselip juga kita masuk dan membantu kampanye soal melawan kasus-kasus perdaganganan manusia yang saat ini marak terjadi di NTT,” kata Oktovianus. (Geri)
Komentar Anda?
