PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Salah satu bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim), atas pelaksanaan liga pelajar usia 16 tahun (U16), piala Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) 2017, zona Flores Timur (Flotim) dan Lembata, Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli secara pribadi akan memberikan rekening simpanan pendidikan kepada lima (5) pemain terbaik dalam turnamen piala Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) 2017.
Hal tersebut disampaikan Agus Boli, dalam membuka secara resmi pertandingan piala Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) 2017, dilapangan Gawerato Desa Wailolong, Kamis (1/6/2017).
“Khusus dari Saya yang hadir pada sore hari ini (1/6), Saya meminta kepada panitia memberikan kepada Saya lima orang pemain terbaik. Saya akan memberikan kepada kalian rekening simpanan pendidikan, disalah satu koperasi yang maju di Flotim.
Rekening ini bertujuan agar kalian nantinya mempunyai simpanan (modal) untuk kuliah,” kata Agus Boli diiringi tepukan tangan dari peserta dan para penonton.
Dikatakannya, kelima pemain terbaik nantinya ditentukan secara sportifitas tanpa ada KKN dari panitia. Menurutnya, jika dipilih berdasarkan KKN maka akan timbul percecokan dan ketersinggungan antar pemain karena merasa dirugikan.
Agus Boli dalam sambutannya juga mengatakan, olahraga sudah menjadi suatu budaya di Flotim dan juga sebagai sarana hiburan masyarakat.
Oleh karena itu Ia mengharapkan agar setiap club, pemain dan suporter menjunjung tinggi suportifitas dalam sepakbola.
“Agar olahraga ini menjadi sebagai sarana hiburan, maka Saya mengajak kepada kita semua untuk selalu menjaga suportifitas. Suportifitas menerima kekalahan dan menghormati yang menang, suportifitas untuk bermain fair play, dan suportifitas akan kepatuhan terhadap tata praturan dan prosedur yang sudah ada,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, suportifitas adalah sikap yang utama untuk menjadikan sepakbola yang bersih, juga untuk menghindari hal-hal yang sering terjadi dalam pelaksanaan turnamen sepakbola seperti, perkelahian antar pemain, suporter dan berbagai macam kekacauan lainnya.
“Sportifitas adalah sikap yang utama, mencegah hal-hal negatif dan memperindah sebuah pertandingan. Sekarang orang tidak mengerti makna suportifitas dan hanya mementingkan sebuah kemenangan. Tunjukanlah sikap Suportifitas kita dalam bertanding,” kata Agus Boli.
Ia mengharapkan agar selama pertandingan, semua pemain menunjukan sikap Suportifitas yang tinggi, menghindari hal-hal yang dapat memicu kekacauan dalam pertandingan. Ia (Agus Boli-red) juga bahkan meminta agar memberikan sanksi yang tegas terhadap pemain, club dan suporter yang melakukan tindakan-tindakan anarkis selama jalannya pertandingan nanti. (Ola)