PORTALNTT.COM, KUPANG – Keluarga Almahrumah Marisa Poik, yang dikonfirmasi Media ini melalui Kakak Kandungnya Rillentry Poik lewat sambungan telephone Rabu (29/06) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melengkapi berkas-berkas yang diminta oleh Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) dan telah dikirim.
“Kami keluarga sudah melengkapi berkas-berkas tambahan yang diminta oleh MKDKI, dan sudah diserahkan kepada Ombudsman sejak minggu yang lalu untuk dikirim ke Jakarta,” ujarnya.
Menurut Rillentry, Dirinya dengan pihak keluarga melengkapi persyaratan berupa, Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kronologis masalah secara tertulis dan lengkap, Bukti-bukti medis berupa Resume medis sebelum marisa meninggal dan Hasil-hasil Lab yang dilampirkan.
Rillentry berharap, Pihak MKDKI untuk segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan pihaknya serta Ombudsman perwakilan NTT.
“Segera tindaklanjuti dan investigasi sehingga keluarga mendapat kejelasan dan masalah ini jangan digantung,” harapnya.
Sementara itu terpisah Kepala Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Dathon yang ditemui di ruang kerjanya Selasa, (28/06) kemarin, membenarkan Pihak Keluarga Almahrumah Marisa Poik sudah melengkapi berkas yang diminta oleh MKDKI.
“Keluarga sudah melengkapi dan kami sudah mengirim melalui Email serta lewat TIKI, dan kemungkinan berkasnya sudah diterima oleh MKDKI itu sendiri,” ujarnya.
Menurut Darius, setelah MKDKI menerima Berkas yang dikirim, pihak MKDKI akan membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan ini.
“MKDKI akan datang kesini dan melakukan pemeriksaan terhadap manajamen Rumah sakit Siloam, Dokter yang menagani operasi Almahrumah Marisa Poik serta pihak keluarga sendiri juga akan diminta keterangan,” katanya.
Mengenai Waktu pemeriksaan MKDKI, Darius belum bisa memastikan karena menurutnya pihak MKDKI akan lagsung berkordinasi dengan pihak keluarga Korban. (Yos Atu)
Komentar Anda?
