PORTALNTT.COM, KUPANG – Bagi sebagian orang mungkin saja mengemban dua profesi sekaligus dalam hidup menjadi sukar dan sulit. Tetapi hal ini tidak bagi sosok RD. Marianus Damian Kopong Miten, S.Fil, salah satu imam Katolik Keuskupan Agung Kupang NTT. Apalagi dengan usianya yang terbilang seumur jagung yang boleh dibilang minim pengalaman sebab saat dilantik sebagai Letnan dua TNI AD usianya baru 30 tahun.
“Memang tidak mudah menyandang dua gelar sebagai Imam dan anggota TNI, namun semuanya saya lakoni dengan suka hati karena saya percaya bahwa, sesungguhnya Allah Adalah Penolongku, Tuhanlah Yang Menopang Hidupku, itulah motto tahbisan saya pada Oktober 2022 silam,” ucap Romo usai memimpin perayaan ekaristi mendampingi imam utama RD Okto Kosat di Kapela santo Agustinus Bello Kota Kupang minggu, 6 April 2025.
RD Aris memang tak asing bagi umat Bello dan sebagian besar umat Paroki Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua, karena kedua orang tuanya merupakan umat Stasi Bello.
Dan setelah dilantik sebagai Prajurit TNI Romo Aris Kopong untuk pertama kalinya merayakan misa di kapela asalnya Stasi Bello.
Perayaan misa hari itu di Kapela Santo Agustinus Bello Kota Kupang tak seperti biasanya, sebab perayaan yang dipimpin RD Okto Kosat dari Seminari Tinggi Santo Mikael Penfui sebagai imam utama juga didampingi Letnan Dua Infantri RD. Marianus Damian Kopong Miten, dengan kotbahnya yang begitu menarik dan menggugah hati umat yang hadir.
Romo Aris, dalam homilinya, mengajak umat untuk menghayati bacaan Injil Yohanes. 8:1-11 untuk bertobat dan mengampuni.
“Injil hari ini mengisahkan tentang, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan ini,” ungkap Romo Aris.
Dalam kisah ini tambah Romo Aris, perempuan yang kedapatan berzina diperlakukan sebagai objek hinaan dan hukuman. Dalam hidup keseharian kitapun tak luput dari kesalahan dan dosa namun masi ada kesempatan untuk hidup lebih baik, ketika orang berdosa bersedia menyesali dosa dengan datang kepada Tuhan untuk mendaptkan pengampunan, dengan bertobat.
Letnan Dua Infantri RD. Marianus Damian Kopong Miten, S.Fil terpilih sebagai Pastor TNI AD setelah resmi dilantik pada 27 Maret 2025.
Sebelumnya Imam Keuskupan Agung Kupang itu, ditahbiskan menjadi imam KAK pada 10 Oktober 2022 oleh Dubes Vatikan Untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo di Kupang.
Sebagai korps Infantri dengan pangkat Letnan dua RD Marianus atau Romo Aris menyampaikan berlimpah terimakasih kepada seluruh umat Bello yang telah mendukungnya dengan doa hingga ditahbisan menjadi Imam Katolik dan dilantik menjadi anggota TNI.
Setelah ditahbiskan, Romo Aris ditugaskan di Kapela St. Paulus Manuat Baumata, Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang. Dan sesuai rencana mulai esok Senin 7 April 2025 Letda Romo Aris akan melanjut pendidikan khusus infantri di Markas Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) TNI AD Bandung Jawa Barat.
Imam kelahiran 16 Maret 1995 kembali meminta dukungan doa seluruh unat Katolik dalam pendidikan profesi infantri agar semuanya berjalan lancar. (goe)
