Dua Orang Calon Suster OHFS Indonesia Akan Jalani Masa Novisiat Di Filipina

PORTALNTT.COM, KUPANG – Dua orang calon suster Ordo Fransiskan OHFS Indonesi yakni Amanda Subay dan Dina Maria soares menurut rencakan akan mengikuti masa Novisiat selama dua (2) tahun di Filipina.

Setelah sebelumnya satu tahun yang lalu juga biara OHFS Indonesia yang berpelindungkan Santo Fransiskus dari Assisi mengirimkan dua calon novisiat yang sama.

Hal ini disampaikan Sr Mercy, OHFS selaku Pemimpin umum suster-suster Fransiskan OHFS Indonesia di Bello Minggu, (17/11/2024).

“Iya benar mereka ada dua orang akan menjalani masa Novis di biara induk Asia di Filipina dan esok Senin mereka akan saya antar langsung, dan di sana mereka akan jalani pembinaan selama dua tahun,” jelas Sr Mercy.

Ditambahkannya, dengan semangat Santo Fransiskus dari Assisi yakni kesederhanaan dan kemiskinan dengan hidup berdampingan secara harmonis seluruh mahluk hidup hewan dan manusia. Maka untuk menjadi seorang calon suater Fransiskan atau suster-suster OHFS, maka tahapan yang mesti dijalani yakni, sebelum memasuki novisiat, seorang putri calon suater OHFS mesti melewati tahap aspiran dan pra novisiat.

“Jadi semangat dan spiritual hidup Santo Fransiskus melingkupi seluruh perjalanan suster-suster OHFS dalam karya dan pelayanan setiap hari yakni kesehatan dan orang jompo menjadi bagian pelayanan suster-suster OHFS di Indonesia,” tambahnya.

Puji Tuhan, tahun ini calon novisiat OHFS memiliki 2 (dua) orang, mereka adalah pemudi-pemudi dengan usianya sekitar 18-20 tahun. Yang berasal dari Malaka dan TTU. Dan selama masa aspiran dalam pelayanan kami mendampingi mereka, pelajaran-pelajaran utama yang diberikan kepada para aspiran ialah seperti konferensi tentang panggilan membiara dan kehidupan semangat OHFS. Dengan memperkuat pelajaran-pelajaran yang mereka terima di dalam kelas dengan mendampingi mereka bertumbuh dalam kehidupan biara sehari-hari, seperti dalam kegiatan-kegiatan rutin doa komunitas, kerja dan kegiatan komunitas lainnya.

Sr Mercy menambahkan pihaknya menyadari bahwa perutusan sebagai pendamping dan pembimbing para calon novis adalah sebuah tugas yang tidak gampang. Ini adalah tugas yang besar dan penting, karena itu ia memastikan bahwa mereka adalah para calon suster OHFS yang siap untuk dibina dalam karya kerasulan OHFS.

Sementara itu Dina salah satu calon Novisiat mengatakan bangga bisa sampai di titik ini setelah menjalani beberapa tahapan di masa aspiran.

“kami merasa bangga dan puas dengan tugas ini bahwa kami dapat menyentuh panggilan kami sampai di titik ini dan berharap ada kemurahan Tuhan hingga memperoleh semua sesuai proteksi panggilan hidup membiara di komunitas OHFS,” ucapnya.

Untuk diketahui ordo suster-suster Fransiskan atau disingkat OHFS dengan rumah pusat/induk berada di Italia. Sedangkan karya di Asia ada di tiga Negara yakni Filipina, India dan Indonesia. Dan OHFS Indonesia biara pusat berada di Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang, sebagai satu-satunya di Indonesia.(goe)

Komentar Anda?

Related posts