PORTALNTT.COM, LEMBATA – Pemerintah Daerah (Pemda) Lembata kembali membuka pelayaran Pelni di kabupaten Lembata.
Dibukanya kembali pelayaran Pelni, Lembaga DPRD kabupaten Lembata menyambut baik.
Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, S.sos kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu (13/12/2021) mengatakan, atas nama Lembaga DPRD menyambut baik dengan dibukanya kembali pelayaran kapal Pelni di pelabuhan Lewoleba.
“Lembaga DPRD menyambut baik dengan dibukanya kembali pelayaran Pelni di Lembata,” ungkap Piter Gero sapaan akrabnya.
Lanjutnya, arus transportasi di Lembata selama ini terhenti sejak bulan Desember 2019 setelah kecelakaan KM Shimpo kemudian dilanjutkan dengan antisipasi penyebaran covid-19.
“Kita melihat itu bahwa komunikasi kita di satu pulau dan butuh komunikasi dengan pihak luar salah satunya pelni,” terang Piter Gero.
Dikatakannya, dengan kehadiran kapal Pelni bersandar di pelabuhan laut Lewoleba, perlu juga diperhatikan penerapan protokol kesehatan covid-19.
“Bagaimana pun juga setiap orang yang datang ke Lembata dan pergi dari Lembata harus mentaati protokol kesehatan,” katanya.
Dijelaskannya, selama ini akses transportasi ke Kupang hanya dengan kapal Very.
“Dibukanya kembali ini akan memberikan dampak dan manfaat bagi pekerja/kaum buruh kita di pelabuhan. Selama ini mereka kehilangan pekerjaan dari situ. Ketika kehadiran kapal Pelni, akan memberikan sumber pendapatan bagi mereka. Dengan berlabuhnya kembali kapal Pelni ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di kabupaten Lembata,” pungkas mantan Photografer handal ini.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali
