PORTALNTT.COM, MAUMERE – Menjadi peserta Program JaminanKesehatan Nasional (JKN) merupakan kewajiban bagi setiapmasyarakat Indonesia. Melalui program ini, jutaan pesertaJKN dapat merasakan manfaatnya dalam mengaksespelayanan di fasilitas kesehatan. Salah satunya yang dirasakanoleh Da Silva Don Slipi Wil Agapitus (63), seorang pensiunanPegawai Negeri Sipil (PNS).
Laki-laki yang akrab disapa Donsi ini menceritakan bahwakedatangannya ke Kantor BPJS Kesehatan untuk menguruskepesertaan anak ketiganya.
Menurut Donsi memiliki jaminankesehatan merupakan satu hal yang sangat penting bagidirinya dan keluarga. Donsi menuturkan bahwa seluruhanggota keluarganya telah menjadi peserta JKN sejak lama agar terlindungi ketika sakit.
“Program JKN memberikan perlindungan kepada saya dan keluarga. Saya merasa tenang dan tidak khawatir lagi terkaitbiaya berobat karena sudah menjadi Peserta JKN. Sehinggaketika saya tahu anak ketiga saya sudah tidak aktifkepesertaannya saya langsung kesini untuk urus agar aktiflagi. Kalau sudah jadi peserta JKN bisa aman ke depannyakarena sakit tidak kita rencanakan,” tutur Donsi pada Kamis (06/06).
Donsi menceritakan pengalamannya saat memanfaatkan Program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diperoleh sangat bagus sekali. Ia pernah sakit dan harus dirujuk ke rumah sakitdan pelayanannya sangat memuaskan. Donsi mengatakan pelayanan tersebut semua ditanggung Program JKN dan iatidak mengeluarkan biaya sedikit pun.
“Sekitar tahun 2020 saya sakit polip dan harus dioperasi. Pada waktu itu saya ikut dengan anak saya di Jakarta. Di sana sayamenjalani operasi. Saya waktu itu dibantu sama anak saya untuk mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama(FKTP) di Jakarta dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Saya langsung bisa pakai berobat di sana. Saya pertama-tama ke klinik tempat saya terdaftar dan dirujuk ke rumahsakit yang lebih besar. Pelayanan dokter dan perawat sangat bagus. Saya tidak keluar uang satu rupiah pun. Pelayanan tidak bertele-tele, datang antre dan langsung dilayani. Obat-obatan yang diberikan semuanya juga lengkap,” jelas Donsi.
Donsi menceritakan bahwa selain dirinya, sang istri juga pernah mengakses layanan kesehatan dengan Program JKN. Pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan tempat berobat sangat memuaskan. Istrinya yang pada saat itu operasi ginjal dilayani dengan profesional oleh dokter dan perawat.
“Selain saya, istri saya juga pernah menggunakan ketika operasi ginjal. Pelayanan yang istri saya dapat sangat baik, dokter dan perawat juga sangat memperhatikan pasien. Kami pun merasa sangat puas. Istri saya dirawat dengan sangat baik dan kami tidak mengeluarkan biaya sepeser pun,” lanjut Donsi.
Donsi sangat mengapresiasi Program JKN yang semakin baikdari waktu ke waktu. Ketika berobat ia merasakan kemudahan ketika mengakses layanan kesehatan baik di fasilitas tingkat pertama maupun fasilitas tingkat lanjutan. Menurutnya semua mudah apabila mengikuti prosedur. Donsi selalu menceritakanpengalamannya kepada orang lain ketika mengakses layanan kesehatan dan ia merasa puas. Donsi pun berharap agar Program JKN ini terus berkelanjutan. Ia mengajak masyarakat yang belum menjadi peserta JKN agar segera mendaftar. Iapun berharap perbaikan pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan agar terus terlaksana.
“Sekarang kita tahu bahwa biaya berobat tidak murah, apalagikalau sakit dan harus operasi. Biaya pengobatan yang dikeluarkan bahkan seringkali tidak bisa diprediksi. Karena itulah, di setiap kesempatan, saya selalu menceritakanpengalaman saya ini agar orang lain mau ikut daftar. Kalau ada yang tidak mau jadi peserta JKN, ya dia yang rugi sendiri,” ungkap Donsi. (SI/ok)