Dlamaholot Band Luncurkan Album Ketiga di Tengah Pandemik Covid-19

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Di dalam situasi sulit akibat pandemik Covid-19, sekelompok anak muda hebat yang punya totalitas tinggi dalam dunia musik yang menamai kelompok mereka Dlamaholot Band masih bisa tetap eksis dan berkarya.

Band legendaris asal NTT yang terbentuk tahun 2005 di Jogya ini dengan personil, Rafa Rianghepat, vokalis/bas, Yance Bahi (drumer) dan Hans Lamen (gitaris) akan meluncurkan album ketiga berjudul “Kembali”.

Read More

Bagi pecinta musik NTT, khususnya wilayah Flores Timur dan Lembata nama Dlamaholot Band tentu sudah tidak asing lagi. Hal ini dikarenakan band dengan Genre Rock N Roll ini menyajikan karya-karya yang selalu dikenang. Dan personlinya merupakan anak asli Lamaholot.

Setelah mandek beberapa tahun karena rata-rata personilnya yang waktu itu masih berstatus mahasiswa di Jogya dengan kesibukan sendiri-sendiri akhirnya bisa berkumpul dan bertemu di Kota Kupang ibukota provinsi NTT meskipun dengan formasi yang sudah berbeda.

Kemunculan Dlamaholot Band di blantika musik kali ini sedikit berbeda karena di album ketiga ini seluruh proses rekaman dilakukan di Kota Kupang.

“Album pertama dan kedua rekaman di Jogya. Album ketiga ini semua rekaman dilakukan di Kota Kupang,” ungkap Hans Lamen salah satu personil Dlamaholot Band, saat konfrensi pers peluncuran album baru Dlamaholot Band, di Celebes Resto Rabu, (16/9/2020).

Menurut Hans, lewat syair-syair lagu di album ketiga ini mereka ingin mengajak semua orang untuk mencintai sesama dengan tulus tanpa harus saling membenci.

“Kami ingin mengajak semua orang untuk kembali melihat diri sendiri karena keberadaan kita karena ada orang lain.

Kita harus saling mencintai dengan tulus antar sesama. Saya ambil kutipan syair di salah satu lagu kami, Mengapa masih saja tertawa melihat derita sesama, harusnya kita mengasihi bukan saling menghancurkan,” ungkap Hans.

Dalam album ketiga, kata Hans ada 10 lagu dengan 2 bonus track.

“Ada lagu Gadis Lesung Pipi. Cerita ini seperti di album sebelumnya oa lesung pipi, dimana waktu di jogya kami menemukan seorang gadis yang manis dengan satu lesung pipi. Nah, ketika di Kupang kami menemukan ada gadis yang memiliki 2 lesung pipi sehingga kami terinspirasi membuat lagu ini. Selain itu ada lagu denga judul, Andai, Kembali, Dunia Baru, Tragedi, Mama, Bahagia

Hidup ini sudah susah jangan buat tambah susah, dan Kejar mimpi. Bonus tracknya Adonara dan Narkoba,” jelas Hans.

Ia berharap album ketiga Dlamaholot Band ini bisa diterima pasar dan mendapat simpatisan dari seluruh masyarakat NTT dan nasional.

“Kami berharap pasar Kupang bisa menerima kami. Apalagi, kami adalah anak-anak asli dari NTT,” harapnya.

Penulis dan Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

Related posts