PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Suasana debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao begitu seru, pasalnya diantara para kandidat saling melontarkan pertanyaan untuk mengetahui komitmen sebagai bagian dari visi misi yang akan dilakukan masing-masing kandidat bagi segenap masyarakat Rote Ndao tercinta.
Calon Bupati Rote Ndao nomor urut 2 Drs. Mesak N Nunuhitu mengkritisi calon wakil Bupati Rote Ndao dari paket Lentera bahwa terjadinya masalah kelangkaan pupuk di kabupaten Rote Ndao di saat calon wakil Bupati dari paket Lentera Stefanus Saek menjabat sebagai kepala dinas pertanian dan perkebunan Rote Ndao.
“Perlu diketahui bahwa kelangkaan pupuk itu hanya terjadi di kabupaten Rote Ndao dan masalah itu terjadi di tiga tahun terakhir ini dan saat itu bapak kepala dinas pertanian dan ketika pemerintah hanya menetapkan satu distributor pupuk dan saat saya menjabat sebagai Asisten II ada tiga distributor pupuk dan masyarakat tidak susah pupuk, karena itu tolong jelaskan kenapa hal itu terjadi dan subsidi pupuk itu kemana,” tegas Mesakh Nunuhitu ketika mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada calon wakil Bupati nomor urut 3 Stefanus Saek dalam debat kandidat yang digelar KPUD Rote Ndao di Grand Narwastu, Kamis (29/03/2018) di desa Sanggaoen.
Menanggapi pernyataan tersebut Calon Bupati nomor urut 3 Stefanus Saek mengatakan dirinya tidak bisa menjawab kalau pertanyaannya menyinggung pemerintahan sekarang.
“Kalau bapak bertanya menyinggung pemerintah sekarang maka saya tidak bisa jawab tapi perlu diketahui terjadi kelangkaan pupuk di saat bapak menjabat sebagai Asisten II, saya saksinya jadi tidak usah berdebat soal itu,” ujarnya.
Menurut Stefanus Saek ke depan distribusi pupuk harus menggunakan kartu tani supaya petani mendapatkan pupuk sesuai kuota yang ditetapkan.
“Dan ke depan pengangkutan pupuk ke Rote harus menggunakan kapal,” tegasnya. (Nadus)