PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Jumadi Laduma, Oknum Kepala Dusun Anlaso di Desa Papela, Kec. Rote Timur dipolisikan karena diduga telah lakukan Penghinaan Terhadap salah satu Wartawan Media cyber dari Penantt.com, yakni Ainul Hudari Ardani.
Kapolsek Rote Timur IPDA Daniel Bessie, SH, ketika dikonfirmasi media lewat telepon seluler membenarkan bahwa Korban sudah melapor Ke Polsek Rote Timur dan Kami siap proses Hukum Kasus tersebut.
Menurut korban atau pelapor, yakni Ainul Hudari Ardani mengatakan bahwa Kejadian bermula pada saat ia melakukan peliputan terkait masalah perkelahian pemuda di desa Papela, yang mana oknum Kepala Dusun Anlaso hendak dikonfirmasi, bukan hasil konfirmasi yang didapat melainkan kata kata penghinaan yang di dapat.
“Dia bilang beta bodoh, sonde tau apa-apa, dan lu gila,” cap Ainul Hardani menirukan kata-kata kepala dusun.
Buntut dari ucapan tersebut sempat terjadi perdebatan yang cukup alot, bahkan hampir saja terjadi adu jotos, tetapi dilerai oleh orang yang ada di sekitar.
Karena merasa di hina, maka Ainul Hardani pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Rote Timur, dengan Laporan : STPL/22/VII/SPKT/Polsek Rote Timur/Polres Rote Ndao/Polda NTT, Tanggal, 19 Juli 2021.
Pemimpin Redaksi Penantt.com Jeckson Mansula, ketika diminta tanggapannya terkait masalah penghinaan terhadap wartawannya, mengatakan bahwa, ini kasus serius karena yang bersangkutan sedang melakukan tugas Jurnalis, sehingga ini bukan saja menghina wartawannya tetapi sudah menghina profesi Jurnalis.
“Saya akan kawal masalah ini sampai ke Pengadilan,” ucap Jeckson Mansula.
Sedangkan kknum Kadus JL ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya, namun terdengar suara perempuan.
“Kami masih di jalan, sehingga belum memberikan Komentar,” ungkap suara perempuan itu dari telpon seluler milik Kadus.
Selang waktu sekitar 1 jam kemudian, media ini kembali mencoba konfirmasi Oknum Kepala Dusun Anlaso tersebut via telepon seluler, tapi yang bersangkutan tidak merespon lagi.
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali