PORTALNTT.COM, SUMBA BARAT – Anggota DPR RI Komisi IX, Ratu Wulla Talu meminta segenap orang tua bisa memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Hal ini sebutnya penting agar ke depannya anak-anak bisa meraih impian yang telah ia canangkan sendiri.
Demikian penegasan Ratu Wulla Talu di hadapan sejumlah masyarakat Desa Kelarekan Duku-Kecamatan Tanarighu, Kabupaten Sumba Barat dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Program Bangga Kencana Bersama Mitra, Sabtu (12/6) siang.
Diceritakannya, sebagai Anggota DPR RI dari Dapil II, dirinya sangat bersyukur karena dipercayakan mengemban tugas tersebut walaupun hal itu sebutnya tidak mudah. Banyak tantangan yang ia hadapi tapi demi masyarakat Sumba dan NTT, dirinya terus berupaya menjadi legislator yang mampu membawa aspirasi masyarakat banyak. Dengan kemampuan yang demikian, katanya tidak lepas dari pendidikan itu sendiri sehingga dirinya mengingatkan masyarakat untuk bisa memperhatikan pendidikan anak-anak.
“4 Periode di parlemen baru kali ini orang Sumba kembali ke parlemen dan itu adalah kader perempuan.Tentu ini sebuah pencapaian yang luar biasa dan saya bersyukur Bapa Ibu bisa memilih saya waktu proses politik saat itu. Mungkin banyak yang baru mengenal saya. Tapi saya harus sampaikan kalau keluarga saya banyak di sini, selepas saya Tamat SMA saya sudah kuliah di Mataram tapi itu bukan berarti saya lupa siapa saya dan garis keturunan saya. Saya sadar mungkin kalau saya tidak sekolah pasti tidak seperti ini. Jadi bapa mama harus perhatikan itu pendidikan anak-anak kita. Bimbing mereka dengan baik pasti ke depannya mereka akan dapat berkah untuk menjadi orang sukses,” tegasnya.
Tidak hanya orang tua, Ratu Wulla Talu juga mengingatkan anak muda khususnya kaum perempuan untuk terus berjuang dan bersemangat dalam menempuh pendidikannya. Bahkan dirinya secara terangan menantang kaum perempuan muda yang mengambil peran sebagai penari dalam kegiatan tersebut untuk 5-10 tahun ke depan membuktikan dirinya jadi sukses di bangku kuliah.
Lebih lanjut di kesempatan tersebut dirinya mengungkapkan pelaksanaan kegiatan sosialisasi bersama mitra adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tugas pokok Legislatif dengan 3 fungsi yang dimiliki. Dalam legislasi misalnya pihaknya dalam menjalankan tugas harus membuat aturan dan menyetujui usulan program yang ditawarkan pemerintah seperti kegiatan Pendataan Keluarga dari BKKBN. Tidak hanya itu, dalam proses tersebut, pihaknya juga menjalankan fungsi budegeting untuk membantu memperlancar kegiatan yang dimaksud.
“Anggaran yang diberi itu untuk kegiatan yang menurut kami baik. Sehingga saya terus hadir di sini bersama mitra kami. Nah di komisi IX itu kami punya mitra ada 7 dan salah satunya adalah BKKBN. Mungkin bapa ibu mereka bertanya-tanya kenapa saya hadir itu karena saya adalah mitra dari BKKBN itu sendiri. Dan ini adalah bagian dari pengawasan atau kontroling itu sendiri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Marianus Mau Kuru di kesempatan yang sama secara tegas meminta semua warga di Kabupaten Sumba Barat untuk mendukung penuh pelaksanan Pendataan Keluarga. Pasalnya dengan dukungan masyarakat maka pendataan itu bisa menghasilkan data yang valid demi membantu pemerintah dalam pengambilan kebijakan yang benar. (Red)
Komentar Anda?
