Desa Di Adonara Barat InI Terisolir Saat Hujan Turun

PORTALNTT.COM, ADONARA – Desa Wato Baya, Kecamatan Adonara Barat, pada saat curah hujan tinggi, desa ini terisolir karena kondisi jalan yang menghubungkan langsung dengan desa Waiwadan,Tonuwoten dan Tanapuken ini, sangat memprihatinkan.

Dalam postingan Vic Sionari melalui aqun facebooknya yang dilansir portal NTT pada Jumad, 21 April 2017 menuliskan, Sejak jalan ini dibuka oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Flores Timur pada tahun 2002 sampai sekarang, kondisinya masih sangat memprihatinkan.

Kondisi jalan yang dilalui.

Air yang mengalir dibadan jalan, lumpur yang mengenang dan longsor adalah teman setia ketika melewati jalur ini. Masyarakat yang menjalankan roda ekonomi dijalur ini, tidak pernah patah semangat dengan kondisi yang ada.

Program percepatan pembangunan Indonesia Timur yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menurutnya, belum berdampak signifikan.

“Wato Baya sangat membutuhkan jalan,” tulisnya.

Vic Sionari melanjutkan, desa Wato Baya dengan jumlah penduduk 922 jiwa dalam 218 Kepala Keluarga ( Adonara Barat dalam angka 2015).

Wato Baya termasuk dalam daerah administrasi Kecamatan Adonara Barat, berbatasan langsung dengan Kecamatan Adonara Tengah yaitu Desa Baya.

Jalur ini digadang-gadangkan jalur ekonomi Poros Adonara Tengah dan Adonara Barat. Pada jalur ini kantong-kantong produksi perkebunan begitu melimpah.

“Alam yang subur terbentang hijau disertai dengan melimpahnya sumber air, tanaman perkebunan dengan mudah kita jumpai. Kemiri, kelapa, kakao dan mente adalah tanaman primadona di Desa Wato Baya,” lanjutnya.

Postingan yang dishare Vic Sionari ke grup facebook Suara Flotim ini langsung mendapat respon dari netizen.

“Prihatin.Padahal anggota DPRD dari dapil lll semuanya dari Adonara Barat. Konsep merebut kekuasaan ini menjadi pertanyaan,” komentar salah seorang netizen dengan aqun facebook Vinsen Mangu Ike.

“Semoga para penguasa punya hati dan perasaan melihat jalan ini,” komentar Aqun Marselinus Kopong Linus

“Membangun bukan hanya soal program dan kekuasaan,sebab semua akan kembali pada persoalan anggaran,” komentar aqun Alpharexcztha. (Ola)

Komentar Anda?

Related posts