PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao nomor urut 1 (satu) Jonas C Lun, S.Pd dan Dr. Adolfina Elisabeth Koamesakh, M.Th, M.Hum (paket Sasando) melakukan pertemuan dialogis di tiga titik yang berbeda di tiga desa di kecamatan Landu Leko yakni pertemuan pertama Desa Daerundale, pertemuan kedua di Desa Bolatena dan berakhir desa Lifuleo, Sabtu (24/02/2018).
Dalam diskusi tersebut Calon wakil Bupati Adolfina Elisabeth Koamesakh mengatakan dirinya merasa perihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang tersebut.
“Di Rote Bagian barat yakni kecamatan Rote Barat daya dan Rote Barat kondisi jalannya mulus tapi kenapa di rote bagian timur kondisinya rusak parah seperti ini,” ujarnya.
Menurut Adolfina Paket Sasando berkomitmen merubah kondisi jalan di kecamatan Landu Leko dengan program jalin kerja sama yakni kata ‘Jalin: merupakan akronim dari Jalan, Jembatan, Air, Listrik, Irigasi dan telekomikasi,dan kata ‘kerja’ merupakan akronim dari koperasi dan ekonomi kreatif dan lapangan pekerjaan, kata ‘sama’ merupakan akronim dari sumber daya manusia dan pariwisata, dan tentunya harus ada perubahan pada sisi pendidikan karena dunia sekarang berada pada periode bersaing,” ungkapnya.
Adolfina menegaskan kecamatan Landu Leko memiliki potensi alam yang bisa kelola menjadi tempat pariwisata yakni pantai Mulut Seribu dan laut Mati tapi tentunya harus didukung dengan kondisi jalan mulus seperti di kota Baa, adanya ketersediaan air bersih, adanya akses informasi yang cepat, ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan terampil.
“Kemudian masyarakat didorong untuk berwirausaha untuk peningkatan kualitas hidup dan hal ini hanya bisa dilakukan paket Sasando apabila mendapat kepercayaan untuk memimpin Rote Ndao lima tahun mendatang,” tegasnya.
Sementara pada kesempatan yang sama ketua DPD partai Perindo kabupaten Rote Ndao Arkhimes Molle mengatakan untuk merubah kehidupan masyarakat Rote Ndao saat ini harus dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki pendidikan yang memadai dan rekam jejak yang baik, dan hal ini hanya bisa di lakukan paket Sasando. Pasalnya calon bupati Jonas C Lun berawal dari seorang guru karena hanya seorang guru bisa merubah sesuatu menjadi baik dan mampu membina, mendidik dan melayani, apalagi Jonas Lun belajar memimpin secara bertahap dari kepala dinas pendidikan dan terakhir wakil Bupati Rote Ndao.
“Sementara calon wakil Bupati Adolfina Koamesakh seorang dosen dan memiliki lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK sampai perguruan tinggi karena itu dengan jelas ia paham tentang pelayanan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Turut mendampingi calon wakil Bupati Adolfina Elisabeth Koamesakh yakni Ketua DPD PKS Kabupaten Rote Ndao, Dicky J. Bilfaqih. (Nadus)