PORTALNTT.COM, KUPANG – Di tengah efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, sangat berdampak terhadap kondisi di daerah.
Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubermur NTT, Johni Asadoma, tahu betul kondisi sulit yang di alami masyarakatnya.
Dalam suasana penuh kegembiraan pasca dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di istana Merdeka Jakarta, kedua tokoh kebangaan seluruh masyarakat NTT akan kembali dan segera menjalankan amanah selama lima tahun.
Pemerintah Provinsi telah menyiapkan serangkaian acara untuk menyambut Melki-Joni dengan menggelar pesta rakyat di Rumah Jabatan Gubernur NTT.
Pesta rakyat yang akan digelar sebagai bagian dari perayaan tersebut sepenuhnya dibiayai secara pribadi oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, bersama keluarga mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Cosmas Lana, menegaskan bahwa tidak ada sumber pendanaan lain selain APBD yang telah dialokasikan.
“Kalau ada biaya tambahan, itu tanggung jawab dan urusan pribadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.
Acara syukuran resmi akan berlangsung pada Senin, 1 Maret 2025, sejak penyambutan hingga misa di rumah jabatan Gubernur NTT.
Sementara itu, pesta rakyat yang dimulai pukul 20.00 Wita, dengan menghadirkan hiburan dari artis lokal dan nasional serta melibatkan lebih dari 100 UMKM dari Kota Kupang.
Ketua Panitia Pesta Rakyat, Restu Dupe, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk syukur Gubernur dan Wagub yang ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
“Pesta rakyat ini 100 persen tidak menggunakan APBD, melainkan murni gotong royong dari Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur bersama keluarga,” katanya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, pada Jumat, 28 Februari 2025, akan dilakukan pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu, yang telah disiapkan oleh tim Melki-Johni.
Kemudian, pada malam pesta rakyat, akan ada pertunjukan musik, paduan suara, serta penampilan dari artis lokal dan nasional seperti Panji dan Reza.
“Kami juga menghormati saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, acara akan dimulai pukul 20.00 WITA, diawali dengan penampilan marawis dari komunitas Muslim,” tambah Heru.
Mantan Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni, Frans Sarong, menekankan bahwa pesta rakyat ini benar-benar untuk masyarakat.
“Lebih dari 100 UMKM akan menyajikan berbagai kuliner, baik makanan ringan maupun berat, dan semuanya gratis karena sudah ditanggung oleh Pak Melki dan Pak Johni bersama keluarga mereka,” ungkapnya.
Selain sebagai ajang syukuran, pesta rakyat ini juga diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi para pelaku UMKM serta mempererat kebersamaan masyarakat NTT.
Dengan perpaduan hiburan, kuliner gratis, dan semangat berbagi, pesta rakyat ini dipastikan akan menjadi perayaan yang tak hanya meriah, tetapi juga bermakna bagi seluruh masyarakat NTT.