PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa melakukan kunjungan kerja di kodim 1613/SB, Selasa (13/3/2018) di aula terbuka makodim 1613/SB.
Danrem 161/WS Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan kepada anggotanya agar melaksanakan tugas ke depan lebih optimal, lebih baik. Babinsa adalah pahlawan angkatan darat perlu diperihara dan tingkatkan kinerjanya demi bangsa ini. Kita juga harus melihat diri sendiri sudahkah kita berbuat yang terbaik, makin ke depan lebih bagus lagi perlu dilakukan evaluasi kembali apa yang kita kerja kekurangan-kekurangan kita.
Saat ini kata Muji Angkasa, kita melaksanakan pilkada, regulasi sudah digariskan dari komando. Kita harus netralitas itu harga mati. Dalam hukum pilkada netral adalah tidak bisa memihak/mendukung paslon dalam pemilu, perlu menjaga dalam mengambil gambar/foto dengan paslon atau tim paslon karena itu dilarang dan merugikan diri sendiri, perlu diwaspadai.
“Para babinsa punya kepentingan untuk monitor karena tanggung jawab wilayah dalam rangka pertahanan. Kita lebih baik mencegah dari pada preventif, apabila ada indikasi perlu ditangkap kalau mengarah ke anarkis perlu kesiapan terlebih dahulu kitalah harus cermat, cerdas dan tanggap dalam tugas,” tegas Muji Angkasa.
Sinergitas kita bersama pemda, Polri, lanjut Dia, semua harus bersama-sama dalam tugas karena TNI/Polri masih solid, di tingkat atas sampai bawah itu harus diwujudkan kerja sama yang baik. Tentang medsos adalah salah satu sarana paling efektif dan di medsos pula paling banyak HOAX perlu diwaspadai dan membentengi diri sendiri bijak dalam menanggapi medsos tersebut.
“Tidak boleh memihak atau mendukung salah satu paslon TNI berada di tengah-tengah, bersikap netral. Apabila melanggar dan terbukti ketidak netralan anggota TNI dalam penyelenggara pilkada tersebut, maka kesatuan akan melakukan proses sesuai peratuaran perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu baik perseorangan maupun institusi tidak boleh memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada peserta pemilu,” tegas Muji Angkasa kembali mengingatkan.
Lanjut Danrem 161/WS, berita-berita hoax yang mengarah ke negatif perlu dicegah.
“Saya sampaikan kepada prajurit media sosoial tidak bisa dibendung lagi tetapi harus mencegah diri kita sendiri, keluarga dari berita-berita hoax tersebut harus menyikapi secara bijak tidak terlalu gampang menfiralkan dan percaya begitu saja. Saya perintahkan seluruh prajurit yang ada di Sumba Barat ini untuk selalu mengevaluasi diri sehingga ke depan tugas itu lebih optimal dan lebih baik lagi. Harus melaksanakan perintah dengan sungguh-sungguh,” pungkas Danrem 161/WS.
Turut hadir Dandim 1613/SB, Jajaran perwira kodim, anggota kodim 1613/PNS Kodim, Kabag OPS Polres SB, Kasi datum kajari SB, wakil PN SB, Kepala BRI Waikabubak, dan kepala Litbang. (Mus)