PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Dandim 1613/Sumba Barat Letkol inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd, saat Jam Komandan pada hari, Senin (28/5/2018) di aula Terbuka Kodim 1613/SB, menekankan kembali kepada Seluruh Prajurit dan PNS Kodim harus jaga Netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2018 karena hal itu adalah Harga Mati.
“Apabila ada oknum yang melanggar Tidak Netral dalam Pilkada maka bisa hukuman berat sampai dengan Pecat. Isu berita yang menyebutkan ada Aparat yang tidak Netral dalam Pilkada adalah HOAX yang inginkan situasi Tidak Aman,” tegas Dandim Syaifuddin.
Prajurit Kodim dan PNS TNI Harus Netral dan berikan Contoh yang baik dan mengajak kepada Keluarga dan masyarakat saling bersatu, Rukun, tidak terhasut provokasi yang tidak benar agar Pilkada Berjalan dengan Baik, aman, Damai dan Sukses.
“Kita semua berharap situasi dan kondisi Wilayah Sumba Aman dan Kondusif sehingga Program Pembangunan berjalan lancar atau tidak boleh terganggu keamanan dengan adanya Pilkada sehingga Masyarakat maju dan Sejahtera,” imbuh Dandim.
Pada Kesempatan tersebut Dandim Syaifuddin juga memberikan arahan tentang pentingnya Mengikuti perkembangan situasi yang ada yang begitu Dinamis dan cepat berubah sehingga harus terus Waspada untuk jaga keamanan dan ketertiban Wilayah agar proses pembangunan berjalan sesuai sasaran dan aturan yang berlaku.
“Apabila keamanan terganggu maka pembangunan juga terganggu, sehingga semua Komponen Masyarakat dan Aparat Kodim dan Polres dalam Pilkada 2018 harus Sinergitas kerjasama dan saling mendukung terciptanya situasi dan kondisi yang aman dan Damai di masyarakat,” katanya. (Mus)
Komentar Anda?
