PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia ke-72, Komandan Kodim 1613/SB, Lektol Inf Fifin Zudi Syaifuddin S.Pd dalam sambutannya membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mengatakan peringatan HUT TNI ke-72 tahun 2017 dengan menampilkan parade, defile, demontrasi atraktif kemampuan para prajurit TNI, sebagai laporan kemampuan pertanggung jawaban TNI kepada Presiden selaku panglima tertinggi dari seluruh rakyat Indonesia.
“Penyelenggara HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggung jawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan pada tahun 2017,” kata Dandim Syaifuddin membacakan amanat Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo dalam upacara di lapangan Makodim 1613/SB, Kamis (5/10).
Menurutnya TNI selama ini telah dan akan terus memberikan perlindungan bagi bangsa dan negara baik melalui operasi militer untuk perang OMP atau operasi militer selatan perang OMSP, khususnya dalam tugas OMSP, TNI senantia membangun mekanisme kerja.
Selanjutnya kesejahtersan prajurit, pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan TNI melalui peningkatan penghasilan dalam program remunerasi di bidang perumahan yang diwujudkan dalam bentuk rumah susun maupun rumah non dinas.
Dalam tugas luar negeri TNI yang bergabung dalam pasukan perdamaian PBB, berhasil karena dapat berbaur dan diterima keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.
“Setiap prajurit, ASN, ditugaskan mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi,” tegasnya.
Dari semua prestasi tersebut, kata Jendral Gatot, tentu berdampak pada terpelihara opini masyarakat terhadap pengabdian TNI.
“Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang amaha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” imbuh Jendral Gatot.
“Junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD tahun 1945. Pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman sapta marga, sumpa prajurit, delapan wanib TNI, taat hukum dan hormat Hak asasi manusia, selalu hadir di tengah-tengah dengan aktif berperan menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan lingkungan dimana berada, laksanakan semua tugas dengan giat berbuat terbaik, berani, tulus dan iklas untuk negara dan bangsa Republik Indonesia,” tambahnya.
Setelah selesai dilanjutkan drama klosal, tarian ibu persit kodim 1613/SB dan memberikan bunga bagi Bupati.
Upacara ini dihadiri Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Moga Dapawole, Bupati SBD, Markus Dairo Talu, Kapolres Sumba Barat dan Waka Polres, Danki Brimob SB, Kasat Reskrim SB, Kabag Ops Polres SB, Anggota angkatan udara, kepala BNI, Kepala bank BRI Waikabubak, kepala PLN SB, Pol PP, tokoh Agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, paguyuban, Pramuka dan Linmas. (Mus)
Komentar Anda?
