Dalam Semangat Taan Tou Soga Naran, Ikatan Keluarga Lembata Siap Membangun Fondasi Sosial Yang Kuat Untuk Lewotanah

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Dalam semangat Taan Tou Soga Naran, Ikatan Keluarga Lembata di Kupang memperingati momentum 7 Maret, sebagai hari lahirnya cikal bakal otonomi Kabupaten Lembata.

Momentum 7 Maret sangat bersejarah bagi seluruh masyarakat Lembata. Sebuah hasil perjuangan panjang dari para pahlawan otonomi Lembata yang dikumandangkan pada 7 Maret 1954 di Hadakewa, Lebatukan hingga berhasil membawa Lembata memisahkan diri dengan kabupaten induknya Flores Timur.

Dalam momentum bersejarah itu, IKL menyelenggarakan Rapat Umum Ikatan Keluarga Lembata – Kupang dengan sejumlah agenda antara lain, pemilihan ketua IKL periode 2022-2025, bedah buku ‘kekuatan spiritual pesta Kacang Lewohala-Ile Ape’, yang ditulis Vinsen Belawa Making, SKM, M.Kes, orasi budaya dan pembacaan teks 7 Maret, dan Deklarasi Forum Komunikasi Orang Muda Ikatan Keluarga Lembata (FORKOMUDA IKL).

Sekretaris Daerah NTT, Benediktus Polo Maing, dalam sambutan mengatakan, organisasi Ikatan Keluarga Lembata (IKL) Kupang, merupakan wadah perkumpulan bagi orang Lembata yang ada di Kota Kupang.

Menurutnya, organisasi IKL yang dideklarasikan tahun 2001 ini harus mampu menjadi wadah yang bergerak di bidang sosial masyarakat.

“Keinginan saya itu kita berkumpul bersama di wadah IKL ini. Karena selama ini kita hanya berkumpul dalam komunitas kecil. Seperti arisan keluarga, Desa, Kecamatan. Saya ingin kita masuk ke yang lebih besar. Lembata itu luar biasa dan saya sangat bangga mejadi bagian dari orang Lembata,” ujar Sekda Polo Maing.

Diakuinya membangun organisasi bukan sebuah hal yang mudah, sehingga menurut Polo Maing, organisasi IKL harus dibangun dengan fondasi sosial yang kuat, sebagai modal besar, bagi generasi muda Lembata, yang kelak bernaung di bawahnya.

“Jadi mari kita bangun IKL ini semakin kuat dihari-hari yang akan datang. Mari kita dengan semangat untuk membangun IKL ini, jangan sampai kita menjadi lemah,” tandasnya.

Abdi Keraf Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua IKL Kupang

Dalam rapat umum pemilihan dan pengurus baru IKL periode 2022-2025, seluruh anggota yang diwakili Majelis Tinggi memutuskan untuk memilih Abdi Keraf sebagai ketua IKL Kupang.

Ketua IKL Kupang terpilih, Abdi Keraf, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota IKL Kupang, yang telah mempercayainya sebagai ketua IKL Kupang.

“Ini adalah kepercayaan yang diberikan kepada saya. Dan ketika saya mendapat kepercayaan ini, maka saya akan minta dukungan kepada para orang tua dan sesepuh yang ada. Terima kasih atas kepercayaan ini,” jelasnya.

Menurut Abdi, IKL Kupang merupakan keluarga terhormat dan terpandang, serta memiliki kualitas dan potensial. IKL sendiri tidak hanya sebagai wadah sosial, namun menjadi tempat belajar kewirausahaan dan SDM masyarakat.

“Mari kita berkreasi dan berkarya. IKL akan menjadi rumah bagi semua organisasi Lembata yang ada di Kota Kupang. Jadi kita akan berjuang sama-sama,” pungkasnya.

Berikut Struktur Organisasi IKL Kupang:

1. Ketua: Abdi Keraf.

2. Sekretaris: Wulakada.

3. Waket 1: Sipri Betekeneng.

4. Waket 2: Ven Kobun.

4. Wasek: Pangki Lengari.

5. Ketua Forkomuda: Bedi Roma.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60