Daftar ke PAN Naik Ojol, George Hadjoh Ingin Mengabdikan Diri Jadi Pelayan Masyarakat Kota Kupang

PORTALNTT.COM, KUPANG – George M. Hadjoh bersama tim relawan berangkat menuju Kantor DPC PAN Kota Kupang menggunakan Ojol (Ojek Online).

Mengunakan pakaian adat Flores Timur, dan membawa ayam jantan dan sebuah parang, George Hadjoh dengan penuh percaya diri dan keberanian mendaftar ke DPD PAN kota Kupang untuk menjadi bakal calon Wali Kota Kupang dan kedatangannya disambut dengan penuh hangat oleh pengurus DPD PAN Kota Kupang, diantaranya Ketua DPD PAN kota Kupang, Robertus Secundus Lie Kase, S.Pt, ketua Tim Pilkada DPD PAN Kota Kupang Simon Dima, Sekretaris DPD PAN Kota Kupang Nanang Abdulmanan, dan anggota DPRD PAN terpilih periode 2024-2029.

Read More

George Hadjoh merupakan kandidat pertama yang mendaftar ke DPD PAN kota Kupang.

Yang menarik saat George Hadjoh mendaftar ke DPD PAN Kota Kupang, secara tiba-tiba Ayam jantan yang di bawa berkokok lantang di depan pengurus DPD PAN dan juga saat melakukan pendaftaran ayam jantan kembali berkokok.

Di hadapan Tim Pilkada DPD PAN Kota Kupang, George Hadjoh mengatakan siap mengabdikan diri untuk menjadi pelayan bagi masyarakat Kota Kupang bukan menjadi Bos karena menurutnya yang menjadi Bos adalah masyarakat itu sendiri.

“Saya datang menggunakan Ojol. Kalau para Ojol dan para pelaku UMKM di perhatikan pemerintah daerah maka secara ekonomi pendapatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata George Hadjoh.

Ketua TIM Pilkada DPD PAN Kota Kupang, Simon A Dima, dan Ketua DPD PAN Kota Kupang, Robertus S L Kasse, S.Pt, kemudian menjelaskan mekanisme dan prosedur seleksi pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang di Partai Amanat Nasional (PAN). Mulai dari pendaftaran, melengkapi berkas administrasi pendaftaran, menjalani proses seleksi, hingga nama para bakal calon dikirim ke DPW PAN Provinsi NTT dan DPP PAN Pusat di Jakarta untuk ditetapkan figure mana yang akan diusung DPD PAN Kota Kupang dalam Pilkada 2024.

“Yang pasti semua yang mendaftar memiliki peluang yang sama dalam proses seleksi untuk dipilih menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang diusung PAN pada Pilkada 2024,” kata Ketua DPD PAN Kota Kupang, Robertus S L Kasse.

Sementara itu, salah satu Ojol (Ojek Online), Joni, mengatakan bahwa saat kepemimpinan George Hadjoh sebagai PJ. walikota setahun yang lalu kebersihan Kota sangat diperhatikan dimana sampah menjadi berkurang. Namun sejak George Hadjoh tidak lagi menjadi pemimpin Kota Kupang, Sampah berkeliaran dimana-mana. Kota Kupang menjadi tempat sampah terbesar.

“Ketika Bapak George Hadjoh masih menjadi PJ.Walikota Kota Kupang sangat bersih karena kami sebagai Ojek online melihat pola kerja PJ.walikota bersama perangkat daerah setiap hari turun ke lapangan untuk membersihkan setiap sudut kota Kupang sehingga sampah sampah pun berkurang,” ungkap Ojol Joni.

Komentar Anda?

Related posts