PORTALNTT.COM, KUPANG – Berbalut pakian adat Solo – Jawa Tengah, daerah asalnya Presiden Jokowi, George Hadjoh mendaftar Calon Wali Kota di kantor DPC PSI Kota Kupang, Selasa 30 April 2024.
George Hadjoh yang datang menggunakan ojek online (Ojol), tiba di kantor DPC PSI di kelurahan Naimata, sekira pukul 16.40 wita.
Rombongan disambut Ketua DPC PSI Kota Kupang, Filmon Loasana bersama jajaran pengurus DPC PSI Kupang dan 3 anggota DPRD Kota Kupang terpilih periode 2024-2029.
Seperti di Partai lain, George Hadjoh tetap komitmen menggunakan busana adat dan membawa Ayam jantan merah.
Namun busana adat yang digunakan kali ini dari luar NTT, karena bagi George Hadjoh hal ini mengingatkan dirinya bahwa ada saudara-saudara yang berasal dari Jawa dan dari luar NTT juga ikut membangun Kota Kupang selama ini sehingga tidak ada alasan untuk melupakan mereka.
“Oleh karena itu maka kolaborasi kerja itu menjadi salah satu metode kerja bersama kita
sehingga tidak ada yang merasa hebat dan yang lain tidak,” jelas George dihadapan seluruh pengurus DPD PSI.
Menurutnya, semua warga penghuni Kota Kupang diberikan talenta oleh Tuhan masing-masing untuk saling melengkapi sehingga membangun Kota Kupang dengan cepat dan lebih hebat.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada PSI. Saya anggap partai yang mempunyai visi yang besar. Oleh karena itu maka saya memiliki tekad bahwa akan selalu bersama dengan seluruh orang muda untuk membangun daerah ini dengan tetap mendengar arahan, masukkan, nasehat para orang tua sehingga kita tidak keliru dalam melangkah,” tandasnya.
Menjawabi pertanyaan Ketua DPD PSI Kota Kupang perihal calon pendampingnya, George mengatakan, mencari pendamping hidup sebagai balon wakil wali kota, tidak boleh secepat kilat, karena kalau tidak saling mengenal maka hasilnya akan tidak baik.
“Kami meminta waktu untuk kami berproses, karena saya berpikir bahwa waktu Tuhan itulah yang diperlukan. Manusia boleh merencanakan tapi Tuhan akan memutuskan,” katanya.
“Saya mohon maaf kalau pada saat ini belum bisa bawa pendamping. Tetapi kalau ada rekomendasi pendamping dari PSI juga, itu tidak salah,” tambahnya.
Menurutnya, ini semua harus ada proses, dan tentu proses ini akan menjadi filter untuk menemukan dan menetapkan yang pantas bersama-sama membangun Kota Kupang secara bersama-sama agar tidak ada saling menghina di belakang-belakang nanti dan itu yang dihindari.
“Membangun Kota Kupang ini harus dengan kerendahan hati dengan ketulusan dan dengan kerja keras yang tidak main- main,” pungkas Kadis Pemuda dan Olahraga NTT ini.
Pada tempat yang sama, Ketua DPD PSI Kota Kupang, Filmon Loasana, mengatakan, bahwa PSI berterimakasih atas kunjungan balon Wali Kota, George Hadjoh sebagai orang yang akan bertarung dalam kontestasi pilkada di Kota Kupang nanti.
Dirinya mengatakan, tentu ada tahapan dan juga mekanisme PSI sesuai prosedur yang telah ditetapkan partai.
“Kami bersyukur karena Bapak George Hadjoh masih mau datang dan melihat kami,” ujar Filmon.
Dirnya mengatakan bahwa George Hadjoh dalam penilaiannya, sudah matang dalam karir, karena awalnya mulai dari staf honorer sehingga dengan ketekunan dan kerja kerasnya hingga mencapai posisi kepala dinas dan pernah duduk di mobil DH 1 A sebagai Penjabat Wali Kota Kupang.
“Jadi kalau George Hadjoh pernah berbuat setahun sebagai Penjabat itu berhasil apalagi 5 tahun. Setelah pendaftaran ini di terima, PSI tentu akan berproses dari DPD, DPW hingga tingkat DPP,” jelas Filmon.
Filmon menegaskan bahwa PSI adalah partai yang tidak memungut biaya. Karena PSI menolak yang namanya korupsi.
“Saya pikir Bapak George adalah orang yang tepat telah memilih PSI untuk daftarkan diri. Untuk itu, selamat datang dan selamat berjuang bersama PSI,” pungkasnya.