Cuci Darah Pakai JKN Tak Pernah Ditarik Biaya

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Silvester Kolong Kelen (56) merupakan satu dari jutaan peserta JKN yang telah merasakanmanfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Laki-laki asal Desa Tuakepa, Kecamatan Titehena, KabupatenFlores Timur ini rutin menjalani cuci darah rutin setiap pekan selama dua kali. Petani ini sejak dua tahun yang laludidiagnosa gagal ginjal.

“Saya dulu sakit dan dibawa ke Puskesmas di Flores Timur. Dari Puskesmas saya dirujuk ke rumah sakit. Namun karenaketidaktersediaan bagian cuci darah, saya pun dirujuk keMaumere. Sudah dua tahun lamanya saya cuci darah secararutin, setiap hari Selasa dan Kamis. Selama itu pula tidakpernah ada kendala berarti saat mengakses layanan cuci darah. Saya sangat bersyukur menjadi peserta JKN, disini sayangekos bersama keluarga kecil kami. Biaya cuci darah sudahditanggung dan dapat meringankan beban kami,” ujarSilvester pada Kamis (11/07).

Silvester mengaku ia sangat terbantu karena telah menjadipeserta JKN. Setiap cuci darah ia tidak pernah bayar, namunia mengatakan masih kesulitan atas keberadaan beberapa obatyang masih sulit terpenuhi di daerah. Meskipun terjadidemikian namun ia bersyukur di Maumere sudah ada unit hemodialisis sejak beberapa tahun lalu. Kehadiran alattersebut dinilai Silvester memudahkan masyarakat setempatyang harus cuci darah untuk rutin setiap pekan dan tidak harusjauh keluar pulau bahkan keluar provinsi.

“Saya memperoleh kepesertaan JKN dari pemerintah desa dan benar-benar saya rasakan manfaatnya. Sejak dua tahun lalusaya harus rutin cuci darah. Masalahnya jika harus membayarsaya tidak tahu seberapa besar saya harus keluar biaya,” ujarnya.

Silvester mengaku saat ini ia benar-benar bergantung dengancuci darah sehingga bantuan Program JKN dari pemerintahmembuat harapan hidupnya terus ada. Silvester mengakusemenjak sakit ia tidak bisa lagi beraktivitas bertani sepertidulu ketika ia masih sehat. Ia pun menyadari betapapentingnya menjaga kesehatan.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari istri saya bekerjaserabutan. Setelah sakit baru saya sadar betapa berharganyakesehatan. Dulu saya belum terlalu paham akan keberadaanProgram JKN, sekarang saya bergantung dengan program ituuntuk biaya saya cuci darah rutin,” ungkapnya.

Silvester mengaku kalau dokter dan perawat melayani denganramah, memberikan penjelasan yang baik terkait kondisikesehatan Silvester. Ia selalu dipantau dan diberikan saran demi kesehatannya. Terkait makanan dan minuman yang baikdikonsumsi dan seberapa banyak kebutuhan yang cukup untukmenjaga kesehatannya. Ia bersyukur karena Program JKN telah membantunya dan rekan-rekannya yang sama-samasedang berjuang untuk terus hidup. Iapun mengucapkanterimakasih kepada pemerintah yang telah mendaftarkannyamenjadi peserta JKN.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah karena sudahmendaftarkan saya menjadi Peserta JKN. Saya dan rekan-rekan yang juga rutin cuci darah merasa sangat terbantukarena adanya Program JKN. Program JKN terus berlangsungmemberikan manfaatnya kepada masyarakat,” ungkapSilvester.

Sebagai informasi, dari waktu ke waktu BPJS Kesehatan berupaya memperluas kerja sama dengan fasilitas kesehatanuntuk melayani peserta JKN dengan mudah, cepat dan setara. Apabila peserta memerlukan informasi atau akanmenyampaikan pengaduan, bisa dilakukan melalui AplikasiMobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, akun media sosial resmi BPJS Kesehatan. Bahkan di rumah sakit, apabilamenemui kendala, peserta JKN dapat langsung mengadukepada petugas BPJS SATU (BPJS Kesehatan SiapMembantu) di rumah sakit. (gt/si)

Komentar Anda?

Related posts