Penulis dan Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Masih dalam sukacita Natal, suasana di RT 006, RW 003, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Selasa 28 Desember 2021 begitu ramai.
Terlihat di sana, Ada Lurah Penfui, Fransisko Dugis bersama semua seluruh perangkat kelurahan dan warga sedang duduk di bawah tenda yang terpasang tepat di rumah Ibu Vivi Lamablawa.
Keberadaan Pak Lurah bersama warganya, ternyata sedang menantikan orang nomor satu di Kota Kupang, Bapak Jefri Riwu Kore atau akrab disapa Jeriko.
Waktu menunjukkan pukul 13.35 wita, rombongan Wali Kota Kupang akhirnya tiba. Warga yang telah siaga menanti akhirnya menyambut Wali Kota dan langsung memgalungkan selendang sebagai tanda selamat datang. Bersama Wali Kota turut hadir Camat Maulafa, Matheus A.B.H. da Costa.
Kehadiran Wali Kota bersama rombongan kali ini ke wilayah Kelurahan Penfui untuk menyerahkan kunci rumah kepada Ibu Vivi Lamablawa.
Sungguh ini merupakan sebuah kado luar biasa yang diterima Ibu Vivi bersama kedua anaknya. Kebahagiaan itu nampak jelas sekali terpancar dari wajahnya.
Rumah ibu Vivi yang telah berusia kurang lebih 30 tahun sungguh amat memprihatinkan. Beruntunglah pemerintah Kota Kupang memiliki program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Dan Ibu Vivi merupakan salah satu warga yang beruntung setelah melalui proses seleksi adminstrasi.
Dalam tempo kurang lebih 2 minggu, para tukang berjibaku dengan panasnya terik mentari. Mereka akhirnya mampu menyelesaikan Rumah Layak Huni bagi ibu Vivi dan kedua anaknya yang masih kecil.
Dalam kesempatan penuh sukacita itu, Andreas Mangu salah satu tokoh masyarakat yang juga Ketua RW 03 Penfui menyampaikan rasa syukurnya karena lewat program mulia Pemkot, salah satu warganya mendapat bantuan bedah rumah.
“Ini adalah rumah keempat. Kami warga Penfui bersyukur karena selama kepemimpinan Bapa Jefri Riwu Kore, banyak sekali bantuan yang warga terima. Atas nama warga penfui kami akan selalu mendukung dan berdoa bagi Bapak Wali Kota dalam mengemban amanah memimpin Kota ini,” ungkap Andreas Mangu disambut tepuk tangan meriah.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam kesempatan itu mengakui bahwa pemerintah sangat peduli dengan kondisi masyarakat Kota Kupang terlebih warga-warga kurang mampu yang masih mendiami rumah tidak layak huni.
“Bapa Mama basaudara semua, beta sebagai Wali Kota terus berusaha membantu basaudara-basaudara yang kurang beruntung, karena di Kota ini masih banyak sekali warga yang mendiami rumah tidak layak huni,” ungkap Jeriko.
Ia menjelaskan pada tahun 2022, Pemkot Kupang akan memberikan bantuan bedah rumah, kerjasama dengan pemerintah pusat.
“Jumlahnya ada 25 rumah, dan hanya kelurahan Penfui yang dapat,” kata Jeriko disambut tepuk tangan meriah semua yang hadir.
Jeriko juga menyampaikan kebanggannya pada orang-orang muda yang tergabung dalam Karang Taruna Adisucipto Penfui karena begitu bersemangat dan antusias membantu masyarakat.
“Saat ini beta pake baju Beta Penfui. Ini hal luar biasa yang kawan-kawan orang muda buat. Ini kebanggan luar biasa dan beta berharap orang-orang muda harus tetap kompak dan bersatu,” kata Jeriko.
Lebih lanjut, Jeriko menyampaikan tentang bantuan Seroja untuk warga yang terkenda dampak, anggarannya telah ada dan siap untuk disalurkan.
“Dua hari lalu bantuan dari pemerintah pusat untuk warga yang terkena dampak seroja sudah ada. Dananya Rp 150 miliar. Nanti bantuan itu akan kita salurkan sesuai dengan kategorinya. Ada 3 kategori yaitu rusak ringan Rp 10 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak berat Rp 50 juta,” pungkas politisi Demokrat ini.
Bantuan bedah rumah akhirnya diserahkan olah istri Wali Kota Kupang Ibu Hilda Manafe yang juga adalah Anggota DPD RI.
Usai menyerahkan bantuan rumah bagi warga Penfui, Wali Kota Kupang bersama rombongan melanjutkan kegiatan yang sama penyerahan kunci bagi Bapak Tamar Padamai di RT 41 RW 01 kelurahan Liliba, Bapak Karel Benggu di RT 01 RW 02 kelurahan Kayu Putih dan Ibu Maria Tungga – Bessie di RT 22 RW kelurahan Alak.