Capai Kepesertaan 95,87 %, BPJS Kesehatan Serahkan Penghargaan kepada Pemkab Timor Tengah Selatan

PORTALNTT.COM, SOE – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan menerima penghargaan UHC Non Cut Off Kabupaten TTS dan implementasi UHC Desa melalui program PESIAR serta penghargaan pendaftaran kepala desa dan perangkat desa kabupaten TTS pada Jumat, (25/08). Penghargaan tersebut diberikan atas dukungan dan komitmen dalam mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC).

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan telah mendaftarkan 451 ribu jiwa atau 95,87 persen menjadi peserta JKN.

Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun memberikan apresiasi terhadap program UHC yang melindungi seluruh hak kesehatan warga masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung penuh program tersebut mengingat Program JKN merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga masyarakat Timor Tengah Selatan memperoleh hak kesehatan dan penghidupan yang layak.

“Ini merupakan perwujudan nyata dari komitmen kita semua. Tentunya kita tidak ingin lagi ada warga Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mengalami kesulitan dalam berobat. Capaian yang baik ini harus diimbangi dengan pelayanan yang baik pula, sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat bisa semakin sempurna. Untuk itu, saya harap kepada seluruh jajaran dapat memberikan pelayanan prima dan tanpa membeda-bedakan,” kata Tahun.

Untuk memberikan penjaminan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk dapat berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar seluruh penduduk Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat menjadi peserta JKN.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas komunikasi dan hubungan baik yang selama ini terjalin dengan BPJS Kesehatan. Saya minta kepada dinas-dinas untuk dapat menyisir penduduk yang belum menjadi peserta JKN pada dimulai dari Desa, melalui implementasi program PESIAR (UHC Desa) yang telah disepakati dengan BPJS Kesehatan,” ujar Tahun.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah XI, Elfanetti menyampaikan apresiasi atas komitmen dari pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan yang sudah mendukung Program JKN bagi masyarakat. Ia menyebut saat ini, BPJS Kesehatan tengah berupaya melakukan transformasi mutu layanan melalui kehadiran berbagai inovasi berbasis digital. Harapannya, dengan upaya yang tengah dilakukan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan lainnya.

“Kami ingin menyampaikan apresiasi atas komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan yang telah mendukung Program JKN bagi masyarakat. Sampai dengan Juli 2023, peserta JKN di Kabupaten Timor Tengah Selatan sudah mencapai 95,87%. Kami juga akan terus melakukan transformasi mutu layanan dimana layanan yang mudah seperti sekarang ini, berobat cukup menggunakan KTP/KK peserta sudah bisa langsung dilayani,” kata Elfanetti.

Selain itu, kemudahan lainnya yang diberikan BPJS Kesehatan yaitu layanan yang cepat dengan antrean online yang sudah bisa di akses dari mana saja, dimana peserta sudah bisa mengambil nomor antrean dari rumah untuk berobat di fasilitas kesehatan.

“Hal ini menjadi komitmen layanan kami bagamana akses layanan ini bisa terbuka bagi masyarakat untuk bisa mendaptakan akses layanan kesehatan serta tidak ada diskriminasi dalam pelayanan JKN ini dan masyarakat tidak lagi dibebankan dengan biaya pengobatan atau biaya pelkes,” ucap Elfaneti.

Pada kesempatan yang sama, diberikan juga penghargaan kepada Desa Noemeto Kabupaten Timor Tengah Selatan, dimana desa tersebut merupakan salah satu desa uji coba program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi). Artinya semua masyarakat yang ada di desa Noemeto sudah mendapatkan perlindungan kesehatan. Dan juga penghargaan yang sama diberikan kepada Pemerintah Desa dimana sudah mendaftarkan seluruh desa/perangkat desa yang berjumlah 266 desa sudah didaftarkan dan dijamin untuk mendapatkan jaminan kesehatan.

Komentar Anda?

Related posts