PORTALNTT.COM, ENDE – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah diakui manfaatnya oleh seluruh kalangan masyarakat.
Tak terkecuali bagi salah satu Camat di Kecamatan Ende Selatan, Gadir H.I Dean (49) yang merupakan peserta Program JKN-KIS.
Gadir panggilan akrabnya membagikan cerita tentang kondisi istrinya yang tidak khawatir untuk menjalani rawat inap karena gangguan lambung tepatnya pada Juli lalu.
Nurhaja Nurhayati (48), istri Gadir pernah merasakan keluhan di bagian perutnya, ia langsung membawa istrinya ke Rumah Sakit Umum Ende, dengan mengikuti perintah dari dokter yang hasil diagnosanya disarankan untuk dilakukan rawat inap akibat gangguan pada lambung.
“Saya sempat khawatir dengan biaya yang cukup besar apabila dilakukan rawat inap, namun saya sangat tertolong karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Ende sangat baik, tidak ada perbedaan pelayanan yang saya rasakan dan yang paling penting tidak ada biaya yang harus saya keluarkan termasuk perawatan,” ujar Gadir.
Sebagai salah satu peserta yang telah terdaftar sejak Program JKN-KIS pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 ini, Gadir mengakui bahwa sistem pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS semakin hari semakin meningkat menjadi lebih baik. Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara BPJS Kesehatan dengan pemangku kepentingan lainnya yang telah sigap dalam melakukan perbaikan sistem demi kepuasan peserta.
Gadir tidak ragu dengan Program JKN-KIS, ia telah merasakan manfaatnya ketika sang istri mengalami gangguan pada lambung.
Dirinya juga merasakan pelayanan yang diberikan sangat baik dan petugas rumah sakit juga tanggap dalam menangani kondisi istrinya kala itu.
“Tentunya peran serta JKN-KIS dalam bentuk membayar iuran secara rutin atau menyampaikan informasi ke BPJS Kesehatan ketika mengalami kendala, sangat diperlukan untuk menyukseskan Program JKN-KIS,” ujarnya.
Gadir berharapagar Program JKN-KIS ini terus memberikan perlindungan bagi seluruh penduduk Indonesia dan juga melakukan sosialisasi secara masif terkait pemahaman mengenai Program JKN-KIS agar setiap segmen peserta memahami program yang deselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini. (PR/dh)