PORTALNTT.COM, LEMBATA – Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, mengatakan bahwa pemerintah ingin agar masyarakat tidak menjadi obyek pembangunan namun, terlibat aktif dalam pembangunan.
“Pemerintah ingin agar masyarakat tidak menjadi obyek pembangunan tetapi harus terlibat aktif dalam pembangunan. Di HUT OTDA ini, mari Bersama kita isi otonomi dengan kreatifitas dan kesamanaan visi dengan begitu, kita bisa meloncat melebihi daerah lain,” ungkap bupati Eliaser Yentji Sunur saat peringati HUT Otonomi Daerah, bertempat di Pantai Lewolein, Senin, (13/10/2020).
Bupati Sunur mengharapkan agar semua masyarakat memiliki satu spirit untuk mengisi otonomi.
“Inovasi kita harus punya sasaran, karena itu, saya harap kita bisa lakukan sesuatu yang bisa mendorong kemajuan bersama,” tegas bupati dua periode ini.
Pada kesempatan yang sama, ketua DPRD kabupaten Lembata Petrus Gero mengatakan bahwa Dalam rentang waktu 21 tahun kabupaten Lembata, begitu banyak mengalami kemajuan.
“Sekarang kita boleh melihat begitu banyak hal yang mengalami proses pembangunan. Pembangunan itu nyata dan di hadapan kita. Sebagai generasi penerus kita tidak boleh mempungkuri hal ini, kita harus melihatnya secara jernih,” ungkap Petrus Gero.
Lanjutnya, dibalik semua kesuksesan ini, ada pula hal-hal yang harus dibenahi bersama.
“Membangun pariwisata tidak mudah membalikan telapak tangan. Kita perlu mengapresiasi kepada bupati dan wakil serta kepada dinas terkait dalam merancang ide dalam pembangunan pariwisata di Lembata,” tutup Petrus Gero.
Pantauan media ini, hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Lembata,
Eliaser Yentji Sunur, Wakil Bupati, Thomas Ola Langoday, Sekretaris Daerah, Paskalis Ola Tapobali, Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, Danposal Lembata Letda Laut (PM) Triawan Anwar, S.H.,
Danramil 1624 03 Lewoleba, Mayor HCB Ihsan, kasat Intel Polres Lembata IPDA Ale Djendo, ketua DPRD, Piter Gero dan rombongan anggota DPRD, para camat se-kabupaten Lembata.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali