Bupati Lembata Lantik 14 Penjabat Kades Kecamatan Wulandoni di Pantai Tapobali

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, LEMBATA – Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, Eliaser Yentji Sunur, melantik 14 Penjabat kepala desa di kecamatan Wulandoni bertempat di pantai wisata Tapobali, Selasa (8/6/202).

Para penjabat kepala desa yang dilantik adalah, penjabat desa Puor B, Yosef Kiwa Lamak, desa Tapobali, Bartolomeus Beda, desa Imulolong, Yohanes Bala, Belobao, Agustinus Y. Wukak, Lamalera A, Konradus Bona, Lamalera B, Antonius Boli, Lelata, Mathias Teka, desa Puor, Benediktus Kimo, desa Ataili, Anselmus V. Enga, desa Posiwatu, Benediktus Paulino Pegan, Wulandoni, Philipus Riberu, Pantai Harapan, Moh. Idris, Atakera, Agustinus Jaga Ili, Alap Atadei, Emanuel Berani Tapun.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam sambutannya mengajak para penjabat kades yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik selama enam bulan ke depan.

Lanjutnya, selain fokus membangun desa, Ia juga meminta para penjabat kades untuk mensukseskan Pilkades serentak nanti.

“Untuk penjabat kades yang ingin menjadi calon kades harus lebih dekat dengan masyarakat dan segera melaporkan diri agar segera diatur rekomendasinya.

Bupati Sunur juga meminta para penjabat kades untuk bersinergi dan saling mendukung dalam mengembangkan potensi desa terutama dalam mendukung pariwisata Lamalera.

“Untuk mendukung Lamalera Estate, kita telah membangun beberapa tempat wisata pendukung seperti di Mingar, Lolong dan Tapobali. Masyarakat harus lebih peka dengan memberikan dukungan dan lebih inovatif” ungkap Bupati Sunur.

Bupati Lembata juga meminta untuk fokus pada infrastruktur yang dapat menunjang ekonomi di desa dengan pola pemberdayaan.

“Perlu mendorong infrastruktur yang memberikan dukungan terhadap aksesibiliti seharusnya sudah selesai, tinggal saja aksesibiliti menuju kantong-kantong produksi yang dapat memobilisasi barang dan lainnya”, ungkap Bupati Sunur.

Bupati Sunur berharap agar penjabat kades yang baru selain membangun aksesibiliti secara fisik juga membangun aksesibiliti secara kelembagaan.

“Perlu membangun komunikasi dan hubungan dengan lembaga-lembaga adat yang ada karena mereka sangat potensial dalam mendorong percepatan pembangunan di desa”, tutup Bupati Lembata.

Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60