PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Bupati Kabupaten Flores Timur (Flotim), Antonius Hubertus Gege Hadjon melakukan kunjungan kerjanya ke panti asuhan yang berada di Kecamatan Larantuka dan Kecamatan Ile Mandiri. Selasa (20/6/2017).
Kehadiran Bupati Anton Hadjon dengan didampingi ketua penggerak PKK, Lusia Gege Hadjon, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Flotim, Theodorus Kapitan Maran dan Kabag humas pemda Flotim, Rin Riberu disambut hangat oleh anak-anak dan pengurus panti.
Kunjungan yang diawali di panti Asuhan, Pelangi di Kelurahan Waibalaun, Kecamatan Larantuka, panti Asuhan Bakti Luhur di Kelurahan Sarotari Timur, panti Asuhan Damian di Kelurahan Weri dan panti Asuhan Adimister Duli Onan, Desa Mudakeputu, Kecamatan Ile Mandiri.
Dihadapan anak-anak panti Bupati bersama ketua penggerak PKK begitu akrab. Ada yang berani bercerita tentang asal-usul mereka, ada yang mencurahkan isi hati mereka dan bahkan ada yang membuat Bupati Anton tertawa atas aksi lucu yang dipertontonkan oleh anak-anak tersebut.
Berbagai harapan diutarakan oleh pengurus panti kepada Bupati Flotim yang baru ini. Mereka mengharapkan agar pemerintah kedepannya selalu memperhatikan dan peduli terhadap anak-anak panti yang selama ini suara-suara mereka selalu terabaikan.
Suster Dominika Alma, salah satu pengurus panti Asuhan Bakti Luhur milik Susteran Alma ini menyampaikan terimakasih atas kerja nyata dan perhatian Bupati Flotim terhadap anak-anak panti.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati, Antonius Hubertus Gege Hadjon dan Ibu Lusia Gege Hadjon beserta pemerintah Kabupaten Flotim atas kunjungannya hari ini (20/6). Harapan kami agar dikepemimpinan baru ini selalu memperhatikan nasib masyarakat kecil, juga nasib anak-anak di panti asuhan ini,” ungkap Suster Dominika.
Hal yang sama juga diungkapkan, Arnoldus Dominikus Duli Uran pengurus panti asuhan Adimister Duli Onan. Arnoldus menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kunjungan Bupati Flotim bersama anak-anak panti. Arnoldus juga mengharapkan agar pemerintah setelah menetapkan perda (peraturan daerah) tentang kesetaraan dan pemberdayaan disabilitas menjadi perda, sudah menjadi wewenang dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Kabupaten Flotim, untuk memperhatikan anak-anak yang ada dipanti asuhan tersebut.
“Terimakasih atas kunjungannya Bapak Bupati. Kami merasa bangga karena ditengah-tengah kesibukannya mengurus Flotim, tetapi masih tetap mau bersama kami disini (panti asuhan). Semoga nasib anak-anak d panti ini selalu diperhatikan pemerintah,” ungkap Arnoldus.
Di panti Asuhan Adimister Duli Onan, Bupati bersama rombongan menikmati makan siang bersama anak-anak panti. Dipenghujung kunjungan tersebut, Bupati didampingi ketua penggerak PKK Kabupaten Flotim, memberikan sembako yang diterima secara simbolis oleh anak-anak panti. (Ola)
Komentar Anda?
