Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Tinjau Lokasi Kebakaran

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bupati dan wakil Bupati Sumba Barat bertemu dengan tokoh-tokoh adat dan korban kebakaran di kampung adat Bodo Maroti kecamatan kota desa Kalebu Kuni kabupaten Sumba Barat, Selasa (11/9).

Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole mengharapkan kejadian ini kita harus bersabar dan tabah menghadapinya.

“Saya mengharapkan kepada kepala desa untuk didata berapa kerugian sehingga bantuan segera disalurkan. Kami pemerintah daerah sangat prihatin dengan kejadian ini, semoga Tuhan selalu memberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran bagi kita semua,” imbuh Bupati Sumba Barat.

Wakil Bupati Marthen Ngailu Toni.S.IP di tempat terpisah mengharapkan pula kepada korban kebakaran agar sabar dan tidak boleh menyalahkan siapapun, karena ini adalah suatu musibah yang harus kita terima dengan sabar.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah besama-sama memadamkan api sehingga tidak ada korban jiwa,” kata wakil Bupati.

Sementara kepala Desa Mariana Magi Dela Nono mengucap terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sudah meninjau lokasi kebakaran

“Kami mengharapak pula bantuan dan perhatian pemerintah daerah maupun pusat karena kampung adat Bodo Maroto merupakan tempat ritual atau tempat Podu bagi masyarakat Sumba Barat,” katanya.

Sementara ini masyarakat korban kebakaran berada di beberapa titik diantaranya pintu masuk dan di ujung atas kampung. Mereka masih menggunakan terpal seadanya sambil menunggu bantuan dari Pemda.

“Pada saat kejadian tidak ada bantuan hanya alat ala kadarnya untuk memadapkan api, karena akses jalan menuju lokasi tersebut sulit dilalui. Ada 17 rumah yang terbakar dari 18 rumah, jumlah KK 28 dengan total 129 jiwa,” ungkap kades.(Mus)karan

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bupati dan wakil Bupati Sumba Barat bertemu dengan tokoh-tokoh adat dan korban kebakaran di kampung adat Bodo Maroti kecamatan kota desa Kalebu Kuni kabupaten Sumba Barat, Selasa (11/9).

Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole mengharapkan kejadian ini kita harus bersabar dan tabah menghadapinya.

“Saya mengharapkan kepada kepala desa untuk didata berapa kerugian sehingga bantuan segera disalurkan. Kami pemerintah daerah sangat prihatin dengan kejadian ini, semoga Tuhan selalu memberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran bagi kita semua,” imbuh Bupati Sumba Barat.

Wakil Bupati Marthen Ngailu Toni.S.IP di tempat terpisah mengharapkan pula kepada korban kebakaran agar sabar dan tidak boleh menyalahkan siapapun, karena ini adalah suatu musibah yang harus kita terima dengan sabar.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah besama-sama memadamkan api sehingga tidak ada korban jiwa,” kata wakil Bupati.

Sementara kepala Desa Mariana Magi Dela Nono mengucap terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sudah meninjau lokasi kebakaran

“Kami mengharapak pula bantuan dan perhatian pemerintah daerah maupun pusat karena kampung adat Bodo Maroto merupakan tempat ritual atau tempat Podu bagi masyarakat Sumba Barat,” katanya.

Sementara ini masyarakat korban kebakaran berada di beberapa titik diantaranya pintu masuk dan di ujung atas kampung. Mereka masih menggunakan terpal seadanya sambil menunggu bantuan dari Pemda.

“Pada saat kejadian tidak ada bantuan hanya alat ala kadarnya untuk memadapkan api, karena akses jalan menuju lokasi tersebut sulit dilalui. Ada 17 rumah yang terbakar dari 18 rumah, jumlah KK 28 dengan total 129 jiwa,” ungkap kades.(Mus)

Komentar Anda?

Related posts