PORTALNTT.COM, MAUMERE – Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin membaik dan dirasakan oleh peserta JKN salah satunya Maria Vianey Mbago (43). Wanita yang akrab disapa Naney ini menceritakan pengalamannya dalam mengakses pelayan kesehatan dengan Program JKN. Menurut Naney pelayanan kesehatan kini semakin mudah karena tidak ada lagi permintaan fotocopy berkas dari pihak fasilitas kesehatan.
“Saya pernah mengakses layanan kesehatan dan sekarang sudah semakin mudah. Kami tidak dimintakan fotocopy berkas. Saat berobat cukup tunjukkan identitas kepesertaan kita saja,” pungkas Naney (02/11).
Di temui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Naney mengaku ia dan keluarga selalu mengakses layanan kesehatan dengan Program JKN. Bila sakit Naney selalu ke fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat ia terdaftar. Hal itu sangat membantunya karena ia dan keluarga tahu harus berobat kemana.
“Kami sekeluarga sebelumnya terdaftar di Poli Polres Sikka, tapi hari ini saya mau merubah ke dr. Lince. Besok kalau sakit kami berobat kesana. Dengan kami terdaftar di fasilitas kesehatan pertama kami merasa bersyukur karena ini sangat memudahkan, jika sakit kami tidak bingung harus berobat kemana,” cerita Naney.
Naney juga menceritakan pengalamannya saat sakit tiga tahun yang lalu. Pada saat itu ia sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit. Naney menceritakan tentang kesannya terhadap pelayanan di rumah sakit.
“Sekitar tiga tahun yang lalu, pada tahun 2020 saya sakit dan harus rawat inap di rumah sakit. Saya dirujuk sekitar jam 08.00 malam. Pada waktu itu saya dirawat di Rumah Sakit Kewapante karena ISK (Infeksi Saluran Kencing) dan batu ginjal. Selama berobat dengan Program JKN, saya merasa sangat puas karena pelayanan dokter dan perawat sangat baik. Saya waktu itu dirawat selama tujuh hari lamanya, sampai dokter dan perawat melihat kondisi saya baik, baru diperbolehkan pulang”, tutur Naney.
Ia pun membantah isu terkait pelayanan peserta JKN yang dibatasi selama tiga hari, terbukti dari apa yang dialaminya. Ia mengaku dipulangkan setelah ia dinyatakan sembuh. Selain itu Naney mengaku benar-benar terbantu dengan menjadi Peserta JKN. Ia tidak mengeluarkan biaya kecuali karena permintaannya naik kelas satu tingkat.
Naney memahami betul kalau seharusnya ia berada di kelas dua sesuai dengan haknya namun atas permintaannya maka ada biaya tambahan yang harus ia tanggung. Naney merasa tidak keberatan dan justru merasa senang, karena pelayanan di rumah sakit sangat memuaskan.
“Saya tidak pernah keluar biaya ketika berobat ke poli atau pun ke rumah sakit. Hanya pada saat itu saya minta untuk naik kelas satu tingkat di atasnya jadi saya bersedia membayar biaya tambahannya. Tapi itu semua karena permintaan saya sendiri dan tidak masalah,” ujar Naney.
Dalam kesempatan tersebut Naney menyampaikan pendapatnya terkait Program JKN yang sudah sangat baik. Ia berharap pelayanan memuaskan yang ia peroleh dapat terus dipertahankan.
“Peserta Program JKN difasilitas kesehatan sudah diperlakukan dengan sebaik-baiknya. Harapannya kedepan hal ini dapat terus dipertahankan. Kemudahan yang diberikan kepada peserta JKN sangat membantu. Kalau berobat cukup pakai Program JKN saja, tidak perlu pusing”, tutur Naney
Untuk memudahkan Peserta JKN, pihak BPJS Kesehatan Cabang Maumere menyampaikan kepada Naney terkait beberapa layanan yang dapat diakses peserta tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan, seperti PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp) di nomor 08118165165 dan Mobile JKN yang dapat diunduh melalui Playstore maupun Appstore. Layanan tersebut dapat memudahkan peserta dalam mengakses kebutuhannya seperti mengubah fasilitas kesehatan terdaftar dan kebutuhan peserta lainnya. (si)