PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Di tengah pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid19), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang berada di wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selain tetap membuka pelayanan di kantor cabang dan kantor kabupaten, BPJS Kesehatan Cabang Kupang bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua tetap menyelenggarakan Forum Komunikasi (Forkom) para pemangku kepentingan secara virtual pada, Kamis (23/4).
Forkom dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua Septenius M. Bule Logo beserta jajaran, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang Fauzi Lukman Nurdiansyah dan Kepala Kantor Kabupaten Sabu Raijua BPJS Kesehatan Otnial Penun. Adapun tujuan dari forkom ini adalah untuk mencapai komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan utama terkait pelaksanaan program JKN-KIS, meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerja sama yang strategis.
“Forkom juga bertujuan untuk mencapai pemahaman yang sama dalam mendukung Program JKN–KIS. Terwujudnya partisipasi Pemerintah Daerah dalam mendukung sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran peserta Program JKN–KIS demi tercapainya Universal Health Coverage (UHC) tanpa diskriminasi serta mempermudah koordinasi antar instansi yang terkait dalam menyelesaikan kendala operasional di lapangan,” ujar Fauzi.
Dalam Forkom tersebut disinggung pula mengenai Evolusi Dipercepat. Evolusi dipercepat merupakan istilah penggantian Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang tidak termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam jumlah besar melampaui jumlah penggantian/perubahan PBI JK secara regular. Dalam hal validitas data, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sabu Raijua akan melakukan pendataan penduduk yang belum masuk DTKS.
BPJS Kesehatan Cabang Kupang sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Sabu Raijua dalam menyukseskan Program JKN. Tercatat sampai dengan 1 April 2020 sebanyak 92.284 warga Sabu Raijua sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Angka ini sudah menyentuh 96.66% dari total seluruh penduduk yang berjumlah 95.477. Sebagian besar merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sebanyak 60.831 jiwa. Disusul PBI yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 24.381 jiwa. (dh/ib)