PORTALNTT.COM, ENDE – Memasuki tahapan baru untuk menghadapi wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), BPJS Kesehatan Cabang Ende sebagai badan hukum publik tetap memberikan layanan administrasi secara langsung kepada peserta JKN-KIS secara tatap muka langsung. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, hal ini dilakukan BPJS Kesehatan sebagai bentuk upaya untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende Wahyu Dyah Puspitasari mengatakan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS, pihaknya memproritaskan beberapa hal penting, dimulai dari kondisi, keamanan, keselamatan maupun kenyamanan peserta di tengah masa pandemi seperti sekarang ini.
Ia menyebut peserta JKN-KIS yang akan mendapatkan pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende harus mengikuti protokol yang telah ditetapkan.
“Peserta wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke ruang pelayanan atau menggunakan hand sanitizer, melakukan pengecekan suhu tubuh serta menjaga jarak (physical distancing) melalui filter terhadap peserta yang melakukan kunjungan ke kantor sehingga hanya yang berkepentingan saja yang dapat masuk dalam ke ruang pelayanan,” ungkap Ita pada Senin (06/07) di ruang kerjanya.
Selain itu, Ita juga melakukan pembekalan terhadap petugas frontliner serta petugas keamanan untuk selalu menerapkan phsyical distancing di lingkungan kerjanya dan selalu menggunakan masker, faceshield serta pembatas akrilik di meja pelayanan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerjanya.
Penerapan pelayanan kebiasaan baru ini disambut positif oleh salah seorang peserta JKN-KIS Graciana (29) saat berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende.
Gracia menyampaikan bahwa protokol kesehatan yang sudah diimplementasikan oleh BPJS Kesehatan memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta JKN-KIS.
“Sudah sangat difasilitasi oleh BPJS Kesehatan Cabang Ende sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” ujar Gracia.
Gracia juga berharap agar semua instansi dapat melakukan hal yang serupa sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan dan penerapan physical distancing dapat dijalankan dengan baik dan tentunya dengan disiplin disertai komitmen dari masing-masing masyarakat agar kondisi menjadi aman serta terhindar dari risiko tertular Covid-19. (PR/dh)
