BPJS Kesehatan Cabang Atambua Bantu APD Kepada Tenaga Kesehatan Untuk Penanganan Covid-19

PORTALNTT.COM, SOE – Dalam Upaya Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Atambua menyerahkan bantuan dana pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) baju pelindung/Apron bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Semoga bantuan ini dapat membantu Dinas Kesehatan dan tim Tenaga Medis yang ada di wilayah Kabupaten TTS dalam menjalankan tugasnya di lapangan untuk penanganan Covid-19 dan kami juga akan memberikan laporan secara lisan terkait bantuan ini kepada Kepala Daerah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS dr. Eirene I.D Ate (43) yang secara langsung menerima bantuan tersebut pada, Rabu (29/04).

Read More

Kepala Dinas Kesehatan mengatakan, meskipun APD saat ini sangat langka didapatkan tetapi meraka akan berupaya agar bantuan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju pelindung/apron ini akan segera direalisasikan sehingga dapat memperlancar tugas dari para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini.

“Gotong royong bersama ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kesehatan dan keselamatan para tenaga kesehatan yang bertugas melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi masyarakat dan instansi lainnya untuk turut bergerak mendukung pemerintah daerah dan tenaga kesehatan melawan Covid-19,’’ ucap Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Ifon Diana Manafe.

Hingga saat ini, data Covid-19 berdasarkan informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten TTS adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 51 jiwa, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Timor Tengah Selatan masih nihil, sehingga Kabupaten Timor Tengah Selatan masih berada dalam zona hijau untuk Covid-19. Tetapi pemerintah daerah tetap waspada dan tegas dalam penanganan virus tersebut.

“Upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 ini merupakan tanggung jawab kita bersama, mulai dari pemerintah sampai ke semua lapisan masyarakat untuk membantu meringankan tugas tenaga kesehatan dimulai dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta physical distancing untuk menghindari penyebaran Covid-19 lebih luas dan jangan lupa untuk tetap tinggal di rumah (Saty at Home) jika tidak ada hal yang begitu penting untuk keluar rumah,” tutup Ifon. (PN)

Komentar Anda?

Related posts