PORTALNTT.COM, ATAMBUA – BPJS Kesehatan Cabang Atambua siap mendukung pencanangan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan perdana oleh Pemerintah Kabupaten Belu di Rumah Sakit Tk. IV Atambua.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Atambua Dessy Setiasih Masyah menyatakan dukungan terhadap pencanangan vaksinasi di Kabupaten Belu dengan telah menyiapkan Aplikasi P-Care Vaksinasi yang sudah dilakukan sosialisasi bulan Januari lalu.
“Aplikasi P-Care Vaksinasi ini sangat bagus dan dapat membantu jalannya proses vaksinasi khususnya dalam hal pencatatan secara digital, sehingga semua data peserta yang akan diberikan vaksin, terdata secara digital,” jelas Dessy, Kamis (04/02).
Dessy menyebut, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Belu untuk melancarkan proses vaksinasi kepada masyarakat.
Nantinya, dengan adanya dukungan berupa aplikasi P-Care Vaksinasi, diharapkan mampu mempermudah petugas dalam penginputan data sampai pemberian vaksin kepada masyarakat Kabupaten Belu.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Belu Willy Lay mengungkapkan seluruh elemen masyarakat harus mendukung proses pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Belu.
Meskipun sudah terdapat vaksin, ia menekankan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mendukung langkah pemerintah salam memutus penyebaran virus covid-19.
“Tidak hanya protokol kesehatan, namun diperlukan juga intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 melalui upaya pemberian vaksin massal ini. Saya mengajak kita semua mendukung demi suksesnya program vaksin Covid-19 ini. Diharapakan semuanya berpartisipasi aktif dalam sosialisasi agar masyarakat luar dapat menerima informasi terkait vaksin Covid-19,” ungkap Willy.
Selain itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Florianus Nahak mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 serta mencapai herd immunity dan mengurangi transmisi lokal di Kabupaten Belu khususnya.
“Kabupaten Belu menerima vaksin sejumlah 3.080 dosis dan dibagi 2 karena setiap orang melakukan vaksin sebanyak 2 kali,” ujar Florianus.
Sebagai informasi tambahan, di Kabupaten Belu untuk periode pertama bulan Januari sampai dengan April 2021, vaksin dilaksanakan bagi petugas kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Periode kedua bulan Maret sampai dengan bulan April 2021, vaksin diberikan kepada masyarakat yang rentan terutama masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi.
Selain itu, pelayanan vaksinasi di Kabupaten Belu dilaksanakan di 17 Puskesmas dan 1 rumah sakit yaitu Rumah Sakit Tk. IV Atambua. (PN)
Komentar Anda?
