PORTALNTT.COM, TAMBOLAKA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni yang dikenal dengan tagline Harmoni memiliki tekad yang kuat mengembalikan kejayaan dan kebanggaan masyarakat Sumba sebagai gudang ternak dan destinasi wisata dunia.
“Saya dengan Pak Benny Litelnoni yang menjadi calon wakil Gubernur saya. Kalau nanti bapak ibu sekalian memberikan kepercayaan, kita akan menjadikan Sumba sebagai pulau Ternak,” ungkap calon Gubernur Benny K. Harman (BKH) dalam deklarasi paket Harmoni yang digelar di GSG, Waitabula, Rabu (7/2) dan disambut tepuk tangan meriah dari seluruh masyarakat yang hadir dalam deklarasi.
Menurut BKH, ini tidak hanya menjadi ‘kecap politik’ tapi memiliki konsep yang komprehensif untuk mengembalikan kejayaan Sumba di masa lampau.
Kemudian BKH mengatakan komitmen paket Harmoni untuk menjadikan Sumba sebagai destinasi pariwisata tingkat dunia, tetapi destinasi pariwisata dunia yang mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya bukan kesejahteraan kepada pemilik modal.
“Kepada rakyat Sumba, kepada rakyat NTT dan tentunya rakyat Indonesia,” tegas BKH, yang lagi-lagi disambut tepuk tangan meriah sebagai wujud dukungan bagi paket Harmoni.
Menurut BKH, supaya misi ini menjadi sukses, Sumba menjadi destinasi wisata dunia yang membawa nilai lebih untuk provinsi NTT, maka Sumba kita harus tegaskan bukan menjadi milik orang Sumba tetapi menjadi milik kita bersama, milik rakyat NTT.
“Demikian juga sebaliknya, NTT adalah milik rakyat Sumba. Kita sumba, kita NTT. Duka dan sukacita Sumba adalah juga duka dan sukacita kita semua. Hari ini kami tegaskan, bahwa kami menjadi pemimpin, maju untuk ikut dalam kontestasi pilgub kali ini tidak datang tanpa motivasi yang kuat, tanpa ada niat yang tulus,” ungkap BKH.
“Kami datang karena punya ketulusan, jika terpilih kami akan menjadi motor penggerak Bupati-Bupati seluruh wilayah provinsi ini untuk duduk dan bangun bersama, konektivitas antar pulau itu menjadi penting, kamajuan pariwisata di pulau lain harus juga bisa dinikmati daerah ini, kemudian sebaliknya kemajuan pariwisata di pulau Sumba harus juga memberi nilai tambah secara ekonomis bagi pulau-pulau lain yang ada di provinsi ini,” tambah BKH.
Lebih lanjut dikatakannya konsep konektivitas menjadi sangat penting. Konektivitas pulau Sumba dengan Pulau Flores, pulau Sumba dengan pulau Timor dan pulau-pulau yang lainnya. Bahkan kata BKH, mereka punya cita-cita ada kapal penumpang setiap saat keliling pulau-pulau di provinsi ini.
“Ini untuk menegaskan kembali komitmen untuk menjadikan Sumba sebagai pulau dengan destinasi wisata tingkat dunia. Ini yang bisa kita lakukan untuk bisa membawa keluar daerah ini dari masalah kemiskinan dan keterbelakangan,” tegas mantan anggota DPR RI tiga periode ini.
Sementara itu calon Wakil Gubernur NTT, Benny A. Litelnoni kepada seluruh undangan yang hadir mengatakan niatnya berpasangan dengan pak Benny K. Harman karena memiliki kelebihan untuk merubah daerah ini dari ketertinggalan, mampu mengatasi persolan kemiskinan di provinsi ini.
“Kalau saya mau mengandalkan pengalaman maka saya nomor satu dan bapak nomor dua saja, tapi tidak bisa. Seorang birokrat sejati dia harus melihat ada kelebihan-kelebihan pada orang lain. Kami berdua memiliki komitmen yang kuat untuk membawa perubahan bagi daerah ini,” katanya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang aman damai.
“Mari kita bersatu hati supaya pemilu kepala daerah kabupaten Sumba Barat Daya maupun pemilihan Gubernur provinsi NTT dapat berjalan dengan aman, oleh karena itu peran dari semua masyarakat, tokoh agama, adat, perempuan, pemuda mari kita bersatu padu,” ajak Benny Litelnoni. (Jefri)