Birokrasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Bertele-Tele, Petani Minta Usman Husein Suarakan

PORTALNTT.COM, KUPANG – Salah satu persoalan penting yang selama ini dirasakan dan tidak memihak para petani yakni, proses penyaluran pupuk bersubsidi. Sebab dalam penyalurannya kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dinilai banyak memberatkan dan prosesnya panjang dan berrele-tele. Karena itu masyarakat petani meminta kepada Anggota DPR RI Usman Husein untuk membantu menyuarakannya ke Pemerintah Pusat.

“Selama ini yang kami rasakan adalah proses penyaluran pupuk bersubsisi yang mana birokrasinya sangat panjang dan merugikan kami petani, karena tempat pengambilan dari penyalur cukup jauh dan memakan biaya, bayangkan petani mesti datang sendiri dengan bukti sken jari dengan menyewa angkutan mencapai seratus ribu rupiah (Rp 100.00) untuk membawa pupuk sampai ke rumah sekali angkut, karena itu kami minta tolong pak Usman suarakan kesulitan ini,” pinta Obet Tuan salah satu Ketua Kelompok Tani.

Tidak hanya itu warga petani lain juga keluhkan mahalnya mendapatkan pakan ternak, sehungga warga minta agar dibantu dengan pengadaan mesin pencacah pakan ternak untuk ternak sapi dan babi.

Akhir-akhir ini pakan ternak babi semakin mahal, hal ini secara ekonomi merugikan kami karena itu kami minta agar pemerintah dapat membantu pengadaan mesin pembuatan pakan ternak yang bisa digunakan sendiri oleh perternak,” pinta Adi dalam diskusi Reses anggota DPR RI Usman Husein di Aula Kantor Lurah Bello Kota Kupang Kamis, 19 Desember 2024.

Menanggapai permintaan dan keluhan tersebut Usman Husein anggota Komisi IV yang membidangi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mengatakan, akan berusaha mengkomunikasikan dengan kenenterian terkait, tetapi kata Usman dalam waktu dekat Peraturan Presiden (Perpres) mengenai proses penyaluran pupuk akan terbit sehingga prosesnya akan lebih mudah dan menguntungkan masyarakat karena akan melibatkan pemerintah desa dan kelurahan.

“Soal penyaluran puouk bersubsidi Perpresnya sudah ada dan dalam waktu dekat akan diberlakukan sehingga prosesnya akan lebih mudah karena akan dilakukan di desa dan kelurahan setempat, termasuk saya akan bantu mesin pengolahan pakan karena itu tolong dibuatkan proposal supaya saya bantu,” ujar Usman.(goe)

Komentar Anda?

Related posts