ATAMBUA – Dalam rangka menyambut HUT BPJS Kesehatan ke-51 sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, BPJS Kesehatan Cabang Atambua berbagi kasih melalui kegiatan “Donate to charity” pada Kamis (04/07) yang dilakukan di Panti Asuhan Bhakti Luhur Atambua.
Panti Asuhan ini merupakan cabang dari Yayasan Bhakti Luhur yang berpusat di Malang. Panti Asuhan Bhakti Luhur Atambua menampung beberapa anak berkebutuhan khusus yaitu diantaranya anak yang susah berbicara, anak yang memiliki IQ rendah, cacat dan anak yang tidak diterima oleh orang tua mereka.
Di Panti Asuhan ini juga terdapat Sekolah Luar Biasa bagi anak – anak Panti Asuhan Bhakti Luhur Atambua yang tenaga pengajarnya dibantu oleh bebarapa orang tenaga sukarela.
Ikut dalam kegiatan “Donate to charity” yaitu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua beserta Kepala Bidang dan beberapa staf.
“Dengan momen HUT BPJS Kesehatan ini kami ingin sedikit berbagi dan mudah – mudahan bisa bermanfaat buat adik – adik dan para suster yang ada disini. Mungkin nilainya tidak seberapa tetapi paling tidak bisa membantu sedikit,” terang Munaqib selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua.
Selain melakukan kunjungan, BPJS Kesehatan Cabang Atambua juga menyerahkan sedikit bantuan yang merupakan hasil swadaya sendiri dari seluruh pegawai BPJS Kesehatan Cabang Atambua.
Suster Elisa selaku penanggungjawab di Panti Asuhan Bhakti Luhur Atambua mengatakan Ia mengapresiasi dan berterima kasih untuk kegiatan yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Atambua yang telah mengunjungi Panti Asuhan.
“Kegiatan ini bagus dan sangat baik dilakukan, ya saya berterima kasih karena masih ada perhatian untuk anak – anak yang berkebutuhan khusus di Panti Asuhan ini, dan masih ada perhatian dari saudara – saudara yang berkelebihan dan juga masih mau menolong anak – anak disini. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih,” tutur Suster Elisa.
Kegiatan kunjungan ke Panti Asuhan diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa Sembilan bahan pokok dan Kipas angin kepada anak – anak di Panti Asuhan Bhakti Luhur Atambua.
Panti Asuhan ini sendiri dikelola oleh 4 orang Suster dan dihuni oleh 16 orang anak berkebutuhan khusus dan anak yang tidak diterima oleh orang tuanya yang berasal dari dalam Kota Atambua maupun dari luar Kota Atambua. (PN)