Berantas Kemiskinan di NTT, Tagu Dedo Dukung HIPMI Bidik 3000 Desa Jadi Desa Binaan

PORTALNTT.COM, KUPANG – Direktur Utama (Dirut) Bank Pembanggunan Daerah NTT, Daniel Tagu Dedo mengapresiasi pengusaha-pengusaha muda NTT yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk memberantas kemiskinan di NTT.

Menurut Tagu Dedo, pengusaha-pengusaha muda NTT memiliki potensi dan semangat yang luar biasa dalam bisnis yang ditekuni. Untuk itu Ia mengharapakan selain menjalankan bisnis, para pengusaha muda ini juga memiliki usaha sampingan dengan melakukan perubahan-perubahan bagi daerah ini.

Read More

“Kita NTT ini termasuk provinsi miskin, walaupun sebenarnya daerah ini sangat kaya dengan berbagai potensi yang belum dikelolah secara maksimal. Saya mengusulkan kepada pengusaha-pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI ini untuk selain menjalankan bisninsnya, mereka juga memperhatikan desa dengan melakukan perubahan. Salah satunya dengan merekrut dari setiap desa itu satu atau beberapa orang untuk dibina, dengan mengelolah potensi yang ada di desa tersebut untuk dikembangkan,” kata Tagu Dedo saat dihubungi PortalNTT via telephone setelah melakukan audiens dengan BPD HIPMI NTT di ruang kerjanya, Rabu (2/11/2016).

Dia meyakini jika HIPMI mampu melakukan ini secara baik tentu akan berdampak pada perubahan yang signifikan terhadap NTT. Lanjutnya HIPMI sekarang beda dengan HIPMI jaman dulu karena sekarang banyak perubahan seperti ekonomi elektronik comersial (Ecomerce), digital banking berjalan, medsos yang begitu bagus dan semua ini merupakan interaksi positif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Anak-anak muda ini jangan hanya bekerja untuk mencari uang tetapi mereka harus memiliki idealisme untuk menuntaskan persoalan utama NTT yaitu kemiskinan. Karena Kemiskinan di NTT ini beda dengan di daerah lain. Di sini masyarakatnya termasuk kategori miskin tapi punya tanah berhektar-hektar, nah ini yang terjadi tapi mungkin mereka tidak punya uang untuk beli traktor, beli pupuk dan juga masalah air. Jadi HIPMI bisa memanfaakan ini untuk membantu masyarakat,” ujar pria asal Sumba ini.

Ditanya tentang dukungan Bank NTT terhadap pengusaha-pengusaha muda dalam upaya untuk membantu masyarakat dari segi permodalan, Tagu Dedo mengatakan memang kedepan Ia berharap Bank NTT mempunyai satu Divisi sendiri yaitu Divisi pengembangan bisnis untuk enterpreanur muda dengan nama Divisi Start Up Bisnis.

“Start up bisnis division artinya ini orang yang baru mulai usaha, untuk itu persyaratannya jangan diperberat tetapi dipermudah. Mungkin bunga kreditnya itu jangan besar-besar seperti yang komersil yang sudah untung besar-besar. Jadi diperlukan orang-orang khusus di divisi ini untuk melayani pengusaha-pengusaha muda yang datang untuk diberikan arahan dan sebagainya. Selain itu juga perlu diadakan kerjasama dengan pemerintah seperti dinas perdagangan,” tandas Tagu Dedo yang digadang-gadang akan menjadi salah satu kandidat bakal calon Gubernur NTT pada Pilgub 2018.

Salah satu pengurus BPD HIPMI NTT Arthur Lay memberikan apresiasi terhadap Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo karena memberikan support yang luar biasa terhadap BPD HIPMI NTT.

“Kami bangga karena HIPMI selama ini diperhatikan. Sebagai wadah gebrakan kawula muda, punya tempat di hati para pemegang kebijakan dalam hal keberpihakan regulasi dan finansial. HIPMI NTT di support habis,” kata Artur Lay, ketua Organisasion Comite.

sementara itu Ketua sterring Commite Fabianus Banase mengatakan sampai saat ini pihaknya telah melakukan audiens dengan sejumlah tokoh untuk meminta kesediaan menjadi nara sumber dalam kegiatan Rakerda BPD HIPMI NTT pada 17-18 November nanti.

“Dalam Rakerda nanti bapak Gubernur dan Dirut Bank NTT sudah bersedia hadir dan juga akan memberikan materi atau sebagai nara sumber. Ini merupakan kado terindah bagi BPD HIPMI NTT,” katanya.

Selain itu kata Dia, pihaknya juga sementara bersurat untuk audiensi dengan Bapak Kejati NTT, Kapolda NTT dan Ketua OJK sekaligus meminta kesediaan mereka untuk menjadi narasumber. (Jefri)

Komentar Anda?

Related posts